Kimberly Ryder Ungkap Kesulitan karena Tidak Memiliki Mobil

Artis Kimberly Ryder bersama suaminya Edward Akbar saat menghadiri sidang perdana terkait perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, (24/7/2024). Foto: Agus Apriyanto

Artis Kimberly Ryder kesulitan dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari karena tidak memiliki kendaraan pribadi. Kondisi ini terjadi lantaran mobil yang ia miliki diduga telah digelapkan oleh suaminya, Edward Akbar.

Menurut Kimberly Ryder, ia membutuhkan mobil untuk menghadiri kegiatan dalam waktu cepat.

"Cuma ada saat-saatnya butuh mobil cepat-cepat gitu. Pergi cepat-cepat, itu agak ribet, ya," kata Kimberly di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (7/8).

Kimberly Ryder tiba di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Tak Punya Kendaraan Pribadi, Kimberly Ryder Menggunakan Taksi Online

Untuk pergi ke mana-mana, Kimberly menggunakan fasilitas taksi online. Namun, keberadaan kendaraan pribadi bisa berguna untuk mengantar anak-anak sekolah.

"Pokoknya kebutuhan keseharian kita. Kalau aku, kan, kerja sudah biasa, sih, naik taksi online atau dijemput, gampang. Biasanya anak-anak, sih, yang ribet," tutur Kimberly.

Selain itu, perempuan 31 tahun tersebut juga mengkhawatirkan jika ada kondisi darurat pada dirinya maupun anak-anaknya.

"Cuma aku kepikiran saja kalau emergency nih, amit-amit, ya, anak-anak kenapa-kenapa perlu ke rumah sakit atau apa, itu saja yang susah, masa nunggu bajaj datang kan. Jadi itu saja sih, disayangkan," ucap Kimberly.

Sementara itu, kuasa hukum Kimberly, Machi Ahmad, menyebut kliennya tidak mengetahui keberadaan mobil yang diduga digelapkan oleh Edward. Yang pasti, menurut Machi, Kimberly cukup kerepotan karena tidak memiliki kendaraan pribadi.

Artis Kimberly Ryder bersama suaminya Edward Akbar saat menghadiri sidang perdana terkait perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, (24/7/2024). Foto: Agus Apriyanto

Kimberly Ryder melaporkan Edward Akbar dan seseorang berinisial NL ke polisi terkait dugaan penggelapan mobil. Kimberly memasukkan laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 27 Juni lalu.

Dugaan penggelapan mobil yang menyeret Edward terjadi pada Mei 2023. Sebelum melapor ke polisi, Kimberly sempat meminta kembali mobil yang ia titipkan.

Polisi sudah meminta keterangan dari Kimberly. Selain itu, polisi telah memanggil Edward untuk diperiksa terkait dugaan penggelapan mobil pada 5 Agustus lalu. Namun, Edward tidak memenuhi panggilan tersebut.