Klarifikasi Pihak Travel Milik Taqy Malik Atas Tudingan Penggelapan Dana Umrah

16 September 2021 18:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taqy Malik. Foto: Instagram/@Taqy Malik
zoom-in-whitePerbesar
Taqy Malik. Foto: Instagram/@Taqy Malik
ADVERTISEMENT
Nama Taqy Malik tengah menjadi sorotan. Tak hanya masalah soal sang ayah, Mansyardin Malik, yang diduga melakukan hubungan seks secara tak wajar dengan istri siri, Taqy juga baru-baru ini mendapat tuduhan melakukan penggelapan dana umrah dari Taqychan Travel miliknya.
ADVERTISEMENT
Adapun pegiat media sosial, Adam Deni, yang pertama kali mengumbar soal aduan para korban Taqychan Travel yang diduga sulit untuk mendapatkan refund dana umrah mereka. Bahkan, dari unggahan terbarunya, Deni memperlihatkan jumlah uang sebesar Rp 1,2 miliar yang diduga belum dikembalikan pihak Taqy.
Taqy Malik. Foto: Instagram/@Taqy Malik
Terkait tudingan tersebut, pihak Taqychan Travel akhirnya buka suara. Mereka membuat klarifikasi yang diunggah di akun Instagram @taqychantravel. Mereka menjelaskan bahwa sejak beroperasi di awal tahun 2019 hingga Maret 2020 lalu mereka telah memberangkatkan ratusan jemaah.
Terakhir keberangkatan jemaah di bulan Februari, hanya saja karena masa pandemi COVID-19 melanda Indonesia, akhirnya ada beberapa jemaah yang tertunda keberangkatannya.
"Qadarallah pada tanggal 14 Maret mulai ada penutupan keberangkatan karena pandemi sehingga group jemaah yang harusnya berangkat di bulan Maret itu tertunda," isi klarifikasi tersebut, Kamis (16/9).
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi pandemi yang semakin tidak menentu, pihak Taqychan Travel mengeklaim mereka selalu menantikan kabar dari pihak Saudi maupun Pemerintah terkait keberangkatan umrah. Namun, hal yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba.
"Hingga awal November 2020 pihak Saudi akhirnya membuka namun dengan protokol ketat dan jumlah terbatas sehingga pelaksanaan umrah tidak lagi senyaman dulu, banyak pembatasan-pembatasan. Bahkan di awal 2021 pihak Saudi mengeluarkan putusan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang dilarang masuk ke Saudi," bebernya.
Taqy Malik diduga gelapkan dana umrah. Foto: dok. Instagram
Karena kondisi tersebut, pihak Taqychan Travel tak bisa berbuat banyak. Setelah cukup lama tidak beroperasi, mereka mengaku sempat terhenti. Situasi yang tak menentu itu membuat para jemaah akhirnya meminta refund uang yang telah disetorkan.
ADVERTISEMENT
"Awal Februari 2021 sebagian jemaah mulai meminta untuk refund uang yang sudah disetor untuk umrah ke Travel karena berbagai alasan pandemi dan ekonomi. Alhamdulillah saat itu ada sekitar 30-40 jemaah yang selesai kami proses refundnya," jelas pihak Taqychan Travel.

Taqy Malik Disebut Kembalikan Uang Jemaah dari Dana Pribadi

Pihak Taqychan Travel kembali mengeklaim bahwa mereka terus melakukan proses permintaan refund meski banyak kendala yang harus dihadapi, salah satunya soal dana perusahaan.
"Karena sebagian sudah dibayarkan untuk biaya hotel dan akomodasi, tiket dan LA di Saudi termasuk persiapan di Jakarta, membuat tersendat. Kondisi ini kami sebagai direksi segera laporkan kepada Mas Taqy Malik sebagai Komisaris. Jadi beliau komisaris tidak terlibat secara langsung di operasional travel," katanya.
Taqy Malik. Foto: Instagram/@Taqy Malik
Dalam klarifikasi tersebut, Taqy Malik disebut telah mengembalikan dana refund jemaah dari dana pribadinya.
ADVERTISEMENT
"Karena beliau merasa bertanggung jawab, maka pengembalian sebagian dana jemaah menggunakan dana dari kantong pribadi beliau," ungkapnya.
Di akhir klarifikasi, pihak travel milik Taqy mengaku telah mengembalikan seluruh dana jemaah. Sisanya mereka masih menunggu jemaah lain yang belum mengajukan refund.
"Sisanya ada tinggal beberapa jemaah masih kami tunggu respons untuk permintaan refund. Jika tidak pun Insyaallah kami akan tetap amanah simpan uang untuk jemaah tersebut untuk keberangkatan berikutnya," jelasnya.
Wisnu Wibowo sebagai direktur operasional Taqychan Travel berharap klarifikasi yang disampaikan oleh pihaknya dapat meredam semua isu miring yang menyeret nama Taqy Malik.
"Semoga informasi ini dapat memberi gambaran yang jelas tentang isu-isu yang beredar dan dapat menghentikan tuduhan yang tidak mendasar. Semoga para calon jemaah bisa mengerti dan terima kasih atas kepercayaannya," tutupnya.
ADVERTISEMENT