news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kobe Bryant Tak Cuma Pebasket, Tapi Seorang Produser Juga Rapper

27 Januari 2020 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster film 'Dear Basketball'. Dok: IMDb
zoom-in-whitePerbesar
Poster film 'Dear Basketball'. Dok: IMDb
ADVERTISEMENT
Suatu hari, legenda NBA Kobe Bryant pernah menulis sesuatu yang romantis terkait perasaannya. "Aku jatuh cinta padamu. Cinta ini begitu dalam sampai aku memberimu segalanya, mulai dari pikiran dan tubuhku, sampai roh dan jiwaku," katanya.
ADVERTISEMENT
Kalimat itu bukan pernyataan cintanya untuk seorang wanita, dan tidak ditujukan untuk istrinya selama 19 tahun, Vanessa Laine. Tapi pada dunia basket, yang membuat namanya dikagumi oleh orang-orang di seluruh dunia.
Kobe Bryant saat membela LA Lakers pada 2012. Foto: ROBYN BECK / AFP
Kecintaan Kobe pada olahraga basket dia curahkan lewat sebuah puisi yang ditulisnya sendiri untuk The Players' Tribune pada tahun 2015. Tapi, puisi itu bukan surat cinta, melainkan pengumuman akan pengunduran dirinya dari dunia yang telah membesarkan namanya.
Surat pengunduran diri Kobe terdengar manis, haru, sekaligus menyakitkan. Merelakan sesuatu yang kamu cinta tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi, Kobe melakukannya. Dia memilih untuk berjuang melewati masa sulitnya, melupakan kariernya di Los Angeles Lakers yang telah dia bangun selama 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Mencintai diri sendiri adalah alasan Kobe pensiun dini dari NBA. Dalam puisinya, Kobe menuliskan bahwa dia tak bisa mencintai sesuatu secara obsesif. Hati dan pikirannya bisa melakukannya, tapi fisiknya berteriak tak kuat, membuat Kobe harus menyerah.
Legenda NBA dan Lakers, Kobe Bryant. Foto: Robyn BECK / AFP
Cinta Kobe pada olahraga basket terlalu tulus dan indah. Menyampaikan perasaannya dalam bentuk tulisan pun tidak bisa memperlihatkan isi hati Kobe yang sebenarnya, dan orang-orang tak ingin melihat bentuk cinta Kobe pada basket secara abstrak. Manusia sebagai makhluk perasa, butuh melihat sesuatu secara konkret.
Akhirnya, puisi Kobe divisualisasikan menjadi sebuah film pendek. Film tersebut berjudul 'Dear Basketball' dan berdurasi 5-6 menit saja. Kobe Bryant berperan sebagai penulis dan narator, sedangkan Glen Keane, animator Disney, bertindak sebagai sutradara.
ADVERTISEMENT
Tak hanya mereka, film ini juga dipercantik dengan alunan musik dari komposer John Williams, sosok di balik theme song film 'Jurassic Park' dan 'Star Wars' yang ikonis.
'Dear Basketball' menampilkan sketsa Kobe kecil dan Kobe sebagai petarung LA Lakers. Kamu akan menikmatinya, lengkap dengan suara Kobe yang terdengar bangga saat menceritakan cinta pertamanya pada dunia.
Terbukti, 'Dear Basketball' dicintai banyak orang hingga mengantarkannya ke ajang penghargaan bergengsi Academy Awards. Ya, 'Dear Basketball' membawa pulang piala 'Best Animated Short Film' di Grammy Awards 2018.
Hal itu menjadikan Kobe Bryant sebagai atlet pertama yang dinominasikan untuk gelaran Oscars dan memenanginya.
Tak hanya itu saja karya Kobe di dunia entertainment. Kobe juga pernah berkarya di dunia musik. Dulu, dia pernah berada di bawah naungan Sony Entertainment sebagai seorang rapper.
Kobe Bryant dan Piala Oscar-nya. Foto: Reuters/Mike Blake
Kobe merilis single perdananya, 'K.O.B.E', pada Januari 2000. Model sekaligus presenter Tyra Banks turut ambil bagian di lagu tersebut dengan menyumbang suara di bagian hook. Sayang, fans tidak begitu suka dengan lagu tersebut.
ADVERTISEMENT
Kariernya di dunia musik memang tidak mulu moncer. Dilansir grantland.com, Kobe pernah membangun label musik sendiri yang diberi nama Heads High Entertainment. Tapi, tak sampai satu tahun, labelnya itu bangkrut.
Pantang menyerah, Kobe mencoba lagi di tahun 2011. Kali ini, dengan muncul di lagu terbaru penyanyi asal Taiwan, Jay Chou, yang begitu terkenal di Asia pada era 2000-an. Lagu tersebut bertajuk 'Spark' dan lumayan sukses di China.
Kobe Bryant di video klip Jay Chou, 'Spark'. Dok: YouTube.com/杰威爾音樂 JVR Music
Seperti kata Kobe Bryant saat dia menerima piala Oscar pertamanya, semua hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin, dan dia telah membuktikannya.
"Seorang pemain basket seharusnya memang diam saja dan men-dribble bola. Aku lega aku bisa melakukan lebih dari itu," ucapnya saat memberikan speech kemenangan di Oscars 2018.
ADVERTISEMENT
Dan di saat Kobe sadar dia bisa melakukan banyak hal di luar dunia basket, sang legenda bisa menikmati momen-momen hangatnya bersama bola oranye kesayangannya, meski dirinya tak lagi berkarier di bidang olahraga tersebut.
Cherish that moment, mereka bilang, dan Kobe melakukannya hingga dia mengembuskan napas terakhirnya pada 26 Januari lalu karena kecelakaan helikopter yang juga menewaskan putrinya, Gianna.
Kepergian Kobe begitu terasa, membuat orang-orang turut berbelasungkawa pada kepergiannya di media sosial. Beberapa selebriti dunia seperti Justin Bieber, Jennifer Lopez, hingga Taylor Swift, turut menampakkan kesedihan mereka.
Selamat jalan, Black Mamba. Kau akan dirindukan.