Korban Putra Siregar Dikabarkan Anak Eks Menteri dan Wakapolri, Ini Kata Polisi

22 April 2022 10:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebgram sekaligus pemilik gerai PS Store, Putra Siregar saat dihadirkan terkait kasus penganiayaan, di Polres Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Selebgram sekaligus pemilik gerai PS Store, Putra Siregar saat dihadirkan terkait kasus penganiayaan, di Polres Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Pengusaha Putra Siregar terseret ke dalam kasus pengeroyokan bersama aktor Rico Valentino. Mereka diduga melakukan pengeroyokan ke pria bernama Nur Alamsyah di salah satu kafe di Senopati, Jakarta Selatan, pada Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Di tengah ramainya soal pemberitaan tersebut, tiba-tiba muncul informasi soal identitas Nur Alamsyah. Baru-baru ini, tersebar kabar bahwa ia merupakan anak dari Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo, mantan Menteri Menpan RB dan Wakapolri.
Pihak kepolisian sempat ditanya terkait dengan kebenaran kabar ini. Akan tetapi, mereka tak membenarkan atau membantah informasi tersebut.
Selebgram sekaligus pemilik gerai PS Store, Putra Siregar dan Artis Rico Valentino saat dihadirkan terkait kasus penganiayaan, di Polres Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022). Foto: Ronny
"Nah, itu ya yang saya sampaikan dari awal, bahwa kita menangani, kita fokus pada permasalahan yang ada," ucap Kasatreskrim AKBP Ridwan Soplanit saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (21/4) malam.
Ia tak mau membahas masalah itu karena tak ingin kasus ini menjadi bias. Ridwan menegaskan, pihak kepolisian hanya menjalankan tugas sesuai aturan yang ada.
"Kita enggak mau masalah ini membias. Itu memang sudah aturan main SOP kita seperti itu," ujarnya.
Selebgram Chandrika Chika saat memenuhi pangilan terkait kasus penganiayaan di Polres Jakarta Selatan, Kamis, (21/4/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto
Dalam kesempatan itu, Ridwan juga membahas soal hasil pemeriksaan Chandrika Chika sebagai saksi. Ia menjelaskan bahwa pengeroyokan yang melibatkan Putra Siregar, Rico Valentino, dan Nur Alamsyah berawal dari kesalahpahaman.
ADVERTISEMENT
"Saat kedua kelompok, pelapor dan terlapor, ada di kafe, si Chika itu belum datang. Kemudian, saat sampai di kafe, dia langsung ke teman perempuan yang dekat dengan meja korban. Setelah itu, mereka bertemu, berbincang sebentar, kemudian berpelukan. Chika sambil menangis, dengan posisi seperti itu, Rico datang ke meja korban," tutur Ridwan.
"Dalam keterangan Chika, pada saat itu Rico off control. Dari keterangan dia bahwa Rico saat itu mabuk," lanjutnya.
AKBP Ridwan Soplanit mengatakan bahwa hanya Rico Valentino yang kala itu dalam pengaruh minuman keras. Putra Siregar, yang juga berada di TKP, membantu Rico.
"Ya, soal keterangan Chika, dia pengaruh alkohol sehingga dia melakukan hal yang spontanitas," ucap AKBP Ridwan Soplanit.
ADVERTISEMENT
"Nah, pada saat itu terjadi, PS menghampiri meja korban, Chika sudah dilindungi, digeser dari situ," tambahnya.
***
Standarisasi cantik pada perempuan terus berevolusi. Tak lagi dibutakan oleh keseragaman. Untuk itu, kumparanWOMAN mengajak perempuan untuk turut merayakan kecantikan yang beragam, guna memberi kekuatan dan memberdayakan sesama perempuan melalui kisah #PerjalananCantikku dalam kampanye Beauty for All.