Krisdayanti Bahagia Masyarakat Bisa Kembali Mudik dan Silaturahmi saat Lebaran

4 Mei 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KD dan Raul Lemos berlebaran Foto: Caroline Pramantie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KD dan Raul Lemos berlebaran Foto: Caroline Pramantie/kumparan
ADVERTISEMENT
Di awal pandemi COVID-19, Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Lebaran. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Namun, di tahun ini Pemerintah mulai melonggarkan aturan, seiring dengan menurunnya kasus positif COVID-19 di Indonesia. Masyarakat pun bisa kembali mudik ke kampung halaman saat Lebaran.
Hal ini juga disambut antusias oleh Krisdayanti. Ia mengaku bahagia bisa kembali melihat momen mudik di Hari Raya.
"Alhamdulillah, setelah dua tahun, ini menjadi suatu euforia yang enggak bisa diredam, 85 juta penduduk bisa kembali mudik, itu sebuah keajaiban dan bisa kembali kumpul keluarga. Jadi, saya lihatnya sangat bahagia sekali," ujarnya kepada kumparan, Selasa (3/5).
KD dan Raul Lemos berlebaran Foto: Caroline Pramantie/kumparan
Tak hanya itu, KD juga bersyukur lantaran Lebaran tahun ini masyarakat juga sudah bisa salat Id di masjid dan berkumpul bersama keluarga. Kata KD, ini merupakan hal yang patut disyukuri setelah semuanya menahan diri untuk menekan angka penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, suasana sudah sangat membaik karena yang namanya hari raya itu identik dengan silaturahmi. Rasanya bisa kembali salat Id dan kumpul bersama keluarga jadi satu keniscayaan karena tentunya ini merupakan gotong royong dan ikhtiar agar kita terlepas dari belenggu pandemi," katanya.
Lantas, adakah tradisi yang hilang di Lebaran kali ini mengingat KD dan keluarga memutuskan berlebaran di luar negeri dan terpisah dari orang tua?
"Iya, sungkem jelas, tapi nanti tanggal 5, saat saya pulang ke Jakarta, langsung ketemu Mama buat sungkem. Makanya, kemarin di rumah Mbak Yuni jadi satu tempat kumpul keluarga besar dan kita video call. Tapi, esensi dari hari raya itu sendiri semoga kita kembali fitrah setelah 1 bulan beribadah dan semoga kita menjadi umat yang lebih baik lagi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT