Kriss Hatta Ingin Bebas dalam Kasus Dugaan Penganiayaan
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan penganiayaan yang menyeret pesinetron Kriss Hatta kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
Saat tiba di pengadilan, Kriss tampak lebih ceria. Bahkan ia sempat digoda awak media karena mengenakan sepatu yang cukup mengilat.
"Bisa buat ngaca, loh, sepatunya," kata Kriss Hatta sambil tertawa.
Menurut Kriss, ia cukup enjoy menjalani persidangannya kali ini lantaran tak mau ambil pusing dengan proses hukum yang tengah dihadapinya.
"Makanya tiap sidang saya enggak pernah ada tekanan. Semuanya dibawa enjoy saja. Ini cuma kasus berantem. Hari gini, ada laki-laki berantem terus lapor polisi, gitu. Ini harga diri dia ke mana?" ujar Kriss sambil kembali tertawa.
Kriss yang sebelumnya mengaku memiliki bukti tentang dugaan adanya persengkokolan antara mantan istrinya Hilda Vitria dan Anthony juga tak mau menanggapi soal bantahan keduanya.
ADVERTISEMENT
Presenter 'Uang Kaget' ini merasa sudah tak ada gunanya lagi berdebat, apalagi kasusnya sudah masuk pengadilan.
"Bukan waktunya lagi adu debat antar infotainment, ya. Nanti kita buktikan di persidangan, satu-satu. Karena orang bijak gitu cara menyelesaikan masalahnya, satu beresin, baru beresin yang lain," bebernya.
Kriss menambahkan bahwa dirinya mengakui bahwa ada pemukulan yang terjadi antara dirinya dan Anthony. Namun, semua itu terjadi tentu ada sebab akibatnya.
Itulah mengapa Kriss kekeh untuk membeberkan semua bukti yang dimilikinya di hadapan hakim.
"Pastinya majelis hakim melihat hukum ini tidak satu arah saja atau tidak melihat hukum memakai kacamata kuda. Jadi mesti diketahui, ini ada alasannya. Alasannya apa, saya membela harga diri wanita yang dilecehkan. Sudah, hanya itu saja," ujar Kriss.
Meski sempat dikecewakan oleh Anthony yang tak memenuhi janjinya untuk mencabut laporan setelah dikasih uang damai sebesar Rp 150 juta, namun pesinetron 31 tahun ini merasa yakin akhir dari persidangan nantinya akan berpihak padanya.
ADVERTISEMENT
Kriss Hatta percaya bisa memenangkan kasus dugaan penganiayaan ini.
"Tujuan saya, target saya, itu bebas demi hukum, bebas dari semua dakwaan. Sama seperti keputusan hakim di kasus yang di Bekasi. Hanya doa dan keyakinan, bahwa saya yakin Tuhan akan kasih saya kemenangan di akhir sidang ini," pungkasnya.