Kunto Aji hingga Hindia Ditantang Bikin Film Pendek di Collabonation Series 3.0

17 Juli 2021 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunto Aji. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kunto Aji. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Akhir tahun lalu, Collabonation CAMP digelar. Ini adalah ruang kolaborasi yang menyatukan tujuh musisi hebat, yakni Iga Massardi, Kunto Aji, Hindia, Petra Sihombing, Asteriska, Rendy Pandugo, dan Sal Priadi.
ADVERTISEMENT
Dari Collabonation CAMP dihasilkan tiga lagu, yakni Irama, Angin Di Lautan, dan Putaran. Semua lagu itu pun mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Tahun ini, Collabonation Series 3.0 digelar untuk menginterpretasikan kembali pesan utama dari tiga lagu tersebut. Para musisi pun ditantang untuk menciptakan film pendek dibantu oleh tiga sutradara muda, Naya Anindita, Gianni Fajri, dan Surya Penny.
Kunto Aji. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Kami berharap bisa menginspirasi generasi muda untuk terus bergerak maju serta berkarya dengan selalu terhubung dan memanfaatkan teknologi meski," kata Fahroni Arifin, Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo, dalam siaran pers yang kumparan terima, baru-baru ini.
"Kolaborasi lintas disiplin, yaitu musisi dan sutradara, juga menunjukkan misi IM3 Ooredoo untuk membuktikan, dengan berkolaborasi, kita dapat menyampaikan pesan-pesan positif dengan lebih kuat melalui karya, apa pun bentuknya," sambungnya.
ADVERTISEMENT

Tentang Film Pendek yang Dibuat Kunto Aji hingga Rendy Pandugo

Film Irama disutradarai oleh Sal Priadi dan Kunto Aji bersama dengan Surya Penny sebagai co-director. Film bercerita tentang pria bernama Tim yang mengalami berbagai pengalaman aneh dan pergulatan.
Meski menyebalkan, seluruh pergulatan itu nyatanya membuat ia sadar, banyak momen bersama anak dan istri yang ia lewatkan, karena terlalu sibuk bekerja. Film itu dibintangi oleh Kristo Immanuel dan Ichal Kate.
Film Angin di Lautan disutradarai oleh Baskara atau Hindia, Iga Massardi, dan Asteriska bersama dengan Naya Anindita. Angin di Lautan menceritakan kisah tentang seorang remaja bernama Guntur.
Para musisi di Collabonation Camp yang diinisiasi Indosat Ooredoo Foto: Dok. Indosat Ooredoo
Guntur harus melakukan tanggung jawabnya mengikuti tradisi sebagai Pria Bajo untuk berlayar menjadi tulang punggung keluarga. Padahal, ia sebenarnya memiliki trauma, karena ayahnya tewas tenggelam di lautan saat berlayar.
ADVERTISEMENT
Terakhir, ada film Putaran yang disutradarai oleh Rendy Pandugo, Petra Sihombing bersama dengan Gianni Fajri. Film bercerita tentang perjalanan dua orang yang berada dalam persimpangan waktu antara masa lalu dan masa depan.
"Pasti senang sekali Collabonation CAMP Gang is back! Dan kali ini kita ditantang untuk mencoba hal baru, menjadi sutradara. Awalnya nggak kebayang bagaimana caranya kita bisa kembali menyampaikan pesan dari 3 lagu tersebut ke dalam film pendek. Tapi ternyata prosesnya luar biasa seru," ungkap Iga Massardi.
Para musisi di Collabonation Camp yang diinisiasi Indosat Ooredoo Foto: Dok. Indosat Ooredoo
Surya Penny sebagai salah satu co-director juga ikut menyampaikan keseruan selama berkolaborasi membuat film pendek. Ia merasa, Collabonation Series 3.0 akan terasa sangat unik.
"Karena para musisi dengan peran yang berbeda, terjun langsung menyutradarai tiga film pendek yang ceritanya terinspirasi dari lagu karya mereka di Collabonation CAMP. Saya dan co-directors lain juga mendapatkan pengalaman baru menggali ide dan mengerjakan film bersama teman-teman musisi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Film Irama, Angin di Lautan, dan Putaran sudah bisa ditonton mulai Jumat (16/7) di YouTube IM3 Ooredoo. Untuk mengetahui update terkini terkait Collabonation Series 3.0, dapatkan infonya di media sosial @im3ooredoo.