Kunto Aji Rilis Salam Pada Rindu, Ajak Pendengar Selami Kenangan dengan Keluarga
ADVERTISEMENT
Penyanyi Kunto Aji kembali menyapa penggemar dengan mengeluarkan single terbaru bertajuk Salam Pada Rindu . Hasil buah karyanya bersama Astra Life dan Ceritera itu, dirilis dalam bentuk video musik pada Kamis (7/7) .
ADVERTISEMENT
Sedikit berbeda dengan lagu sebelum-sebelumnya, Kunto Aji menuturkan bahwa lagunya kali ini berisikan ungkapan kerinduannya pada keluarganya.
“Lagu ini saya tujukan pada keluarga. Keluarga di sini maknanya luas, karena menurut saya, keluarga bukan hanya orang yang sedarah tapi juga orang-orang yang kita pilih dalam kehidupan kita. Merekalah orang-orang yang paling dekat dengan kita” ungkap Kunto Aji dalam siaran pers yang diterima kumparan, Senin (11/7).
Bagi solois 35 tahun tersebut, keluarga akan selalu menjadi bagian dari hati dan jiwanya. Oleh karena itu, Kunto Aji merasa bahwa ketika dia meninggalkan keluarganya, perasaan rindu terhadap keluarganya itu akan selalu muncul.
“Saat membicarakan keluarga, kenangannya pasti bermacam-macam, ada manis atau pahit. Walau memang lebih banyak manisnya,” kata Kunto Aji.
ADVERTISEMENT
Lewat lagu yang berdurasi 6 menit tersebut, Kunto Aji juga ingin menggambarkan rasa yang timbul saat seseorang mengenang momen-momen dirinya bersama keluarga.
“Jadi, di lagu ini, saya coba menangkap itu dengan segala alur naik turun layaknya saat kita bersama keluarga kita karena saya ingin menangkap semua emosi yang berkaitan dengan kenangan akan keluarga,” ujarnya.
Lagu Salam Pada Rindu sendiri diproduseri oleh Afif Gifano bersama Pandji Akbari. Sementara itu, Mohammed Kamga juga turut terlibat sebagai vocal director sekaligus backing vocal. Kemudian, Ano Stevano bertanggung jawab pada proses mixing dan Dimas Pradipta di bagian mastering.
Saat ini, video musik dari lagu Salam Pada Rindu sudah dapat disaksikan di kanal YouTube milik Kunto Aji. Sedangkan, lagunya baru bisa didengarkan para penikmat musik di seluruh digital streaming platform mulai 21 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Laporan: Karina Savitri