Lesty Kejora Masuk 5 Besar Wanita Tercantik di Dunia, Kalahkan Lisa Blackpink

21 Desember 2020 12:01 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lesty 'Kejora'. Foto: Instagram/@lestykejora
zoom-in-whitePerbesar
Lesty 'Kejora'. Foto: Instagram/@lestykejora
ADVERTISEMENT
Penyanyi dangdut Lesty Kejora masuk 5 besar dalam daftar 100 wanita tercantik di dunia pada 2020 versi Top Beauty World (TB World). Ia berhasil mengalahkan Lisa Blackpink hingga Emma Watson.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari akun Twitter @Dtopbeautyworld, Lesty Kejora menempati posisi kelima usai memperoleh point sebanyak 9.148.
“5 - Lesti Kejora (Indonesia) congratulations. The closest to win,” tulis akun Twitter @Dtopbeautyworld.
Lesty Kejora. Foto: Instagram/ @lestykejora
Lesty Kejora berada satu peringkat di bawah Yoona, salah satu personel SNSD. Posisi pertama ditempati oleh Hande Ercel, seorang aktris dan model dari Turki.
Lisa Blackpink menempati posisi 11, sementara Emma Watson berada di posisi 13.
Lesty juga mengalah Natasha Wilona dan Raisa. Keduanya masing-masing menempati posisi 46 dan 84.
Dalam keterangan di kanal YouTube TB World, ada tiga klinik bedah plastik yang berperan dalam menentukan wanita yang masuk dalam daftar 100 wanita tercantik di dunia versi TB World.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada beberapa standar penilaian yang TB World terapkan dalam memilih 100 wanita tercantik di dunia. Pertama adalah 50 persen rasio wajah. Kemudian 30 persen dari votes. Terakhir 20 persen standar kecantikan global.
Sementara lewat unggahan di Instagram Story, TB World mengungkapkan standar penilaian tersebut sudah mereka gunakan sejak 2015. Tidak mudah bagi mereka untuk menentukan sosok yang masuk daftar.
"Kami berulangkali menyebut nama-nama ahli bedah, situs kerja, dan penelitian kami," tulis akun Instagram @topbeautyworld.official.
Oleh karena itu, TB World mengungkapkan orang yang tidak menyukai hasilnya lebih baik tak perlu menggubrisnya.
"Jika kalian tidak suka, lewati saja dan ikuti apa yang kalian suka untuk menghindari kesalahpahaman," tulisnya.
ADVERTISEMENT