Lucinta Luna Cerita Soal Reaksi Obat Penenang yang Dikonsumsinya

Lucinta Luna memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya, di Polres Jakarta Barat, Jumat (14/2). Foto: Giovanni/kumparan

Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat Lucinta Luna masih terus didalami oleh pihak kepolisian. Lucinta Luna ditangkap bersama tiga orang lainnya yaitu DAA alias Abash, HD, dan NHAM di Apartemen Thamrin City, Jakarta, Selasa (11/2) dini hari.

Hasil tes urine Lucinta positif mengandung benzodiazepine. Selain itu, polisi menyita 7 butir pil riklona dan 5 butir pil tramadol di tas milik Lucinta. Polisi juga menemukan dua butir pil ekstasi di tempat sampah apartemen Lucinta Luna dalam bentuk pecahan.

Lucinta Luna memang tak tahu menahu mengenai keberadaan ekstasi tersebut. Namun, ia mengaku telah mengonsumsi dua obat golongan psikotropika yang ditemukan di dalam tasnya itu.

Lucinta Luna saat ditangkap polisi, di Apartemen Thamrin City, Jakarta, Selasa (11/2). Foto: Dok. Istimewa

Depresi menjadi alasan utama pelantun Jom Jom Manjalita ini menggunakan obat tersebut. Ia menggunakan obat itu sebagai penenang.

“Saya hanya konsumsi obat penenang itu dalam jangka waktu lima bulan. Setelah dicek urine, terbukti saya emang mengonsumsi obat penenang,” tuturnya ketika ditemui di Polres Jakarta Barat, Jumat (14/2).

Lucinta mendapatkan obat tersebut dari rekannya yang berinisial FLO. Rekannya yang juga kerap mengalami depresi itu, menyarankan Lucinta menggunakan obatnya yang memang didapat dari resep dokter.

“Dan akhirnya teman aku berkomunikasi dengan aku, 'Coba deh kamu minum itu’,” ucap selebgram berusia 30 tahun ini.

Tersangka Muhammad Fatah alias Lucinta Luna (tengah) dihadirkan dalam rilis kasus narkotika di Halaman Polres Metro Jakarta Barat, Jakarta Barat, Rabu (12/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Lucinta juga menceritakan reaksi obat-obatan itu setelah dikonsumsinya. Kata Lucinta, reaksi obat itu membuatnya ingin tidur terus. Dengan begitu, ia merasa lebih tenang dan melupakan tekanan yang dirasakannya.

“Dengan saya minum itu (Riklona), pada saat itu seminggu saya enggak bangun-bangun, itu mengganggu pekerjaan saya di karier saya. Memang pikiran saya tenang, tapi bawaannya pengin mau tidur terus,” tuturnya.

Lebih lanjut, Lucinta mengaku bahwa dirinya memang harus mendapatkan perawatan. Sehingga dari penangkapan ini, Lucinta berharap dirinya bisa diarahkan untuk mendapatkan penanganan terhadap kesehatan mentalnya lebih lanjut.

“Biarlah menjadi pembelajaran buat saya, dan mungkin saya pengin agar ada yang mengobati saya secara khusus, agar mental saya bisa pulih,” pungkas Lucinta Luna.