Maia Estianty Tak Bisa Tidur karena Pikirkan Dokter yang Tangani Pasien COVID-19

Maia Estianty dengan gaya rambut terbarunya. Foto: Instagram/@maiaestiantyreal

Maia Estianty belum lama ini memberikan bantuan kepada tenaga medis yang menangani pasien COVID-19. Bantuan tersebut berupa Alat Pelindung Diri (APD), yang terdiri atas sarung tangan, sepatu, hazmat, dan lainnya.

Menurut Maia Estianty, hal tersebut bermula dari ajakan salah seorang teman, Cathy Sharon. Keduanya tergerak memanfaatkan posisi mereka sebagai figur publik, untuk membantu tenaga medis yang ibaratnya tengah menjadi ujung tombak di tengah wabah virus corona.

Maia Estianty Foto: Instagram/maiaestiantyreal

“Akhirnya aku sama Cathy, ya sudah, kami bikin galangan dana umat saja, deh. Kenapa kami gercep (gerak cepat), karena kami gabungan. Misal aku sama teman-teman Kurawa juga, relawan-relawannya banyak juga,” ucap Maia Estianty saat dihubungi baru-baru ini.

Sebelumnya, Maia Estianty mengaku mulai terdorong untuk mengadakan galang dana ketika para follower media sosialnya menantang ia untuk melakukan hal tersebut. Dirinya kian tergerak ketika mendengar cerita langsung dari teman-temannya yang turut menangani pasien COVID-19.

“Aku punya teman-teman dokter yang mereka nangis, mereka harus pegang pasien COVID-19 tanpa APD. Itu makanya aku tergerak sampai enggak bisa tidur. Dan itu, mereka butuh banget gitu, lho,” tuturnya.

Menurut Maia Estianty, distribusi APD bagi tenaga medis masih sangat kurang. Sebab, pasien yang terjangkit virus corona di Indonesia cukup banyak. Ia sempat kesulitan mencari barang-barang tersebut.

Musisi Maia Estianty saat hadir di konferensi pers Indonesian Idol di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, (16/9). Foto: Ronny

“Masker N95 terutama. Ya, itu susah banget. Apalagi, sekarang orang awam seperti saya enggak bisa beli. Jadi, itu aku suruh orang rumah sakit langsung kontekan sama pabriknya, 'Lo yang kasih surat dari rumah sakit.' Untungnya kita ada link dokter, ya,” ujar Maia Estianty.

Kini, lebih dari 20 ribu APD telah dibagikan olehnya ke sekitar 35 rumah sakit yang sebagian besar berlokasi di Jakarta. Sementara lainnya, dikirim ke Bandung, Pekalongan, Semarang, Blitar, dan Malang. Maia Estianty mengaku sangat berhati-hati dalam mendistribusikan bantuan.

Sebab, ibu tiga anak tersebut tidak ingin barang-barang yang telah mereka kirimkan itu dijual lagi, mengingat ada oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.

“Jadi, dokter-dokternya kami screening banget. Benar enggak, kartu rumah sakitnya dan sebagainya. Jadi, dicek benar-benar. Bahkan, ekspedisinya pun mereka yang datangkan rumah sakit. Enggak semua ekspedisi mau, ya, nge-drop ke rumah sakit. Mereka drop ke rumah sakit dan foto supaya ada bukti ke publik,” pungkas Maia Estianty.