Marshanda Tulis Surat untuk Cecep Reza Saat Perjalanan ke Rumah Duka
PerbesarADVERTISEMENT
Bintang sinetron Cecep Reza meninggal dunia dalam usia 31 tahun. Pemeran Bombom di sinetron 'Bidadari' ini menghembuskan napas terakhirnya pada hari ini, Selasa (19/11), sekitar pukul 14.50 WIB.
ADVERTISEMENT
Kepergian Cecep untuk selama-lamanya, juga memberikan luka yang mendalam untuk Marshanda, lawan main Cecep di sinetron ‘Bidadari’.
Ibu satu ini masih tak percaya Cecep Reza telah berpulang. Terlebih, keduanya baru saja membuat vlog di YouTube Channel Marshanda.
Marshanda mengatakan selama perjalanan menuju rumah duka, ia membuat sebuah tulisan yang menggambarkan isi hati kepada sahabatnya tersebut.
“Aku menulis sesuatu sih di mobil waktu perjalanan ke sini buat cerita. Pas itu aku lagi ada acara di rumah, dengar kabar tentang Cecep,” kata Marshanda saat ditemui di rumah duka, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/11).
“Aku nulis panjang banget buat Cecep. Emang tulisan itu buat Cecep. Aku enggak tahu dia bisa dengar apa enggak. Tapi surat itu buat dia,” lanjutnya.
Marshanda sangat terkejut kala mendengar kabar kepergian rekan mainnya di sinetron yang yang populer di tahun 2000-an itu.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, ia mengungkapkan kesedihannya saat melihat kondisi istri Cecep di rumah duka.
“Aku enggak tahu. Bahkan sampai sekarang pun aku ketemu sama Reta, istrinya enggak mau nanya banyak-banyak. Aku enggak mau bayangin jadi dia. Semua orang datang, ‘Yang kuat yang kuat’,” ujar Marshanda.
“Sekarang bukan saatnya kuat, tapi saatnya sedih dan berduka. Aku enggak mau membebani dia dengan pertanyaan gimana ceritanya, jam berapa, ini istrinya, lho. Doa yang terbaik aja,” tambahnya.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Cecep sempat menjalani operasi jantung berupa pemasangan ring. Cecep meninggal di usianya yang ke-31 tahun.
Jenazah Cecep Reza saat ini disemayamkan di rumah duka di Sate Blora Cirebon, Jalan Balai Pustaka Baru, Rawamangun, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Layur, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (20/11) besok.
