Maudy Ayunda Bawa Guling hingga Rice Cooker Saat Tinggal di Amerika

Penyanyi sekaligus aktris Maudy Ayunda saat konferensi pers single berjudul Goodbye di Kemang, Jakarta, Kamis, (5/9). Foto: Ronny

Sejumlah persiapan sudah dilakukan Maudy Ayunda jelang keberangkatan ke Amerika Serikat. Ia akan menempuh pendidikan S2 di Stanford University, Amerika Serikat, selama kurang lebih 2 tahun.

Penyanyi yang akan menginjak usia 25 tahun ini pun, membawa sejumlah barang-barang yang dirasa sangat berarti dalam kehidupannya sehari-hari.

"Terus packing juga itu paling susah. Aduh, itu sudah dari berhari-hari lalu tuh koper sudah kebuka. Tapi kayak susah banget pilih mana yang mau dimasukkan, yang mana yang enggak," ujar Maudy Ayunda ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (5/9).

Pemain film 'Trinity: the Nekad Traveler' ini mengatakan ada beberapa barang yang tidak boleh tertinggal ketika ia pergi keluar negeri. Ia bahkan sempat diledek teman-temannya karena membawa barang tersebut.

"Tapi aku bawa guling karena aku tuh kayak skeptis gitu, lho. Menurut aku, orang di sana... Waktu aku di Inggris pun, itu enggak ada orang pakai guling gitu, lho. Sementara aku enggak bisa, tidur enggak pakai guling. Beneran," katanya.

Tak hanya guling, barang lain yang tak boleh ketinggalan untuk dibawa ke Amerika adalah rice cooker kecil. Sehingga ketika lapar, Maudy bisa langsung masak nasi di tempat tinggalnya di sana.

"Jadi ini rice cooker sudah aku pakai dari zaman aku di Inggris dan selalu bisa dipercaya, karena masak tuh cuma 10 sampai 15 menit. Emang kecil banget, jadi porsinya cuma untuk satu, dua orang gitu," tuturnya.

Penyanyi sekaligus aktris Maudy Ayunda saat konferensi pers single berjudul Goodbye di Kemang, Jakarta, Kamis, (5/9). Foto: Ronny

Pelantun 'Kamu dan Kenangan' itu menilai persiapan kali ini memang tidak seribet ketika dirinya pertama kali tinggal di Inggris. Akan tetapi, ia tetap masih harus membawa hal-hal yang dianggap penting.

Sama halnya dengan makanan. Maudy juga akan membawa abon untuk menjadi salah satu lauk selama tinggal di Amerika. Apalagi, ia tidak perlu repot dalam menyiapkannya.

"Karena aku tuh orangnya enggak terlalu bisa masak, jadi aku biasanya milih masak ya sudah aku masak telor, gitu. Kayak telor di orak-arik, telor di omelette atau apa. Orak arik sih, aku enggak bisa omelette. Temannya tuh biasanya abon. Jadi aku sih pesennya abon," ucapnya.

Dari semua barang-barang yang dibawa, masih ada satu yang akan dirindukan ketika harus meninggalkan rumahnya.

"Aku kangenin itu ada satu sofa di rumah gede banget. Sofa itu biasanya tempat aku ngobrol sama mama aku, adek aku, dan lain-lain. Jadi saking gedenya itu sofa, bisa muat empat orang. Jadi sofa slash yang kayak tempat tidur gitu sih," tandas Maudy Ayunda.