Medina: Irwansyah Tak Respons Saat Dimintai Data Keuangan Perusahaan
PerbesarADVERTISEMENT
Belakangan ini, nama aktor Irwansyah tengah menjadi sorotan publik. Ia dilaporkan oleh pebisnis Medina Zein lantaran diduga menggelapkan uang dari bisnis kue kekinian, PT. Bandung Berkah Bersama.
ADVERTISEMENT
Irwansyah yang juga menjadi salah satu komisaris di perusahaan itu, dituduh menggelapkan uang sebanyak Rp 1,9 miliar.
Mewakili Medina, Lukman Azhari selaku suami menceritakan awal mula munculnya kecurigaan sang istri pada Irwansyah. Terutama, ketika ia kesulitan mendapatkan rincian dana oleh pihak audit PT. Bandung Berkah. Padahal, dirinya adalah Dewan Komisaris di perusahaan tersebut.
“Medina ini sudah ada iktikad baik. Medina dari bulan Juni 2019 sudah ada kecurigaan mengenai keuangan yang tidak sehat. Jadi, dia sudah mempertanyakan data-data dan mengajukan audit. Tetapi, terhalang untuk minta datanya,” kata Lukman saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (21/10).
“Singkat cerita, pas dimintai keterangan, katanya, 'Kita belum bisa kasih dan belum ada arahan dari pusatnya.' Pusatnya 'kan, di Bandung,” timpal Medina di lokasi yang sama.
ADVERTISEMENT
Setelah merasa ada hal yang mengganjal mengenai data keuangan perusahaan, Medina langsung menghubungi Irwansyah secara personal melalui WhatsApp. Ia bertanya kenapa dirinya tidak diperbolehkan mengetahui rincian keuangan.
Namun, Medina justru tidak mendapat tanggapan dari Irwansyah. Hal itu membuat Medina mantap untuk melaporkan Irwansyah ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/10).
“Aku sudah kesana-kemari. Aku dari situ sudah mulai emosi. Sudah gitu, aku chat Irwan, aneh banget. Aku minta data, dihalang-halangi. Aku di akte itu Komisaris, lho. Kok, aneh banget. Nah, itu (chat) cuma dibaca saja. Kok, enggak direspons?” ungkap Medina.
Soal Irwansyah yang mengaku keberatan hanya dirinya yang dilaporkan atas dugaan penggelapan dana perusahaan, Lukman menyebut pernyataan suami Zaskia Sungkar itu tidak jelas tanpa bukti konkret.
ADVERTISEMENT
“Di akta ini, Komisarisnya banyak, Medina juga Komisaris, Irwansyah juga Komisaris. Jangan-jangan, Irwansyah sendiri? Makanya, penyampaiannya harus jelas, jadi publik semuanya mengerti. Nah, itu yang sangat kami sesalkan,” pungkas Lukman.
