Membandingkan Karier Ariana Grande dan Taylor Swift

25 Juli 2019 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Membandingkan gaya Ariana Grande dan Taylor Swift. Foto: Infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Membandingkan gaya Ariana Grande dan Taylor Swift. Foto: Infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan.
ADVERTISEMENT
Ariana Grande dan Taylor Swift menjadi dua penyanyi perempuan yang mendapatkan nominasi terbanyak di ajang MTV Video Music Awards (VMA) 2019. Ya, keduanya sama-sama memborong 10 dari 20 nominasi.
ADVERTISEMENT
Nominasi yang didapat Ariana di antaranya adalah ‘Video of the Year’, ‘Artist of the Year’, ‘Song of the Year’, ‘Best Pop’, ‘Best Hip Hop’, ‘Best Direction’, ‘Best Visual Effects’, ‘Best Editing’, ‘Best Art Direction’, dan ‘Best Cinematography’.
Sedangkan Taylor mendapat nominasi ‘Video of the Year’, ‘Song of the Year’, ‘Best Collaboration’, ‘Best Pop’, ‘Video for Good’, ‘Best Direction’, ‘Best Visual Effects’, ‘Best Editing’, ‘Best Art Direction’, dan ‘Best Cinematography’.
Ariana Grande mengawali kariernya di dunia entertainment sejak usia 15 tahun dengan mengikuti musikal Broadway bertajuk ‘13’. Setelah itu, dia berperan sebagai Cat Valentine di serial televisi ‘Victorious’ dan ‘Sam & Cat’.
Pada September 2013, perempuan berumur 26 tahun ini menelurkan debut album studionya yang bertajuk ‘Yours Truly’. Satu tahun setelahnya, dia kembali merilis album ‘My Everything’.
ADVERTISEMENT
Di album ketiganya, ‘Dangerous Woman’ yang dirilis pada 2016, Ariana memperluas gaya pop hingga R&B-nya. Beberapa single unggulan di album ini selain ‘Dangerous Woman’ adalah ‘Into You’, ‘Side to Side’, dan ‘Everyday’.
Kemudian, di dua album selanjutnya, ‘Sweetener’ (2018) dan ‘Thank U, Next’ (2019), Ariana bereksperimen dengan gaya musik trap. Namun, ia tetap mempertahankan gaya musik pop dan R&B-nya.
Di MTV VMA 2018, perempuan kelahiran Florida, Amerika Serikat ini mendapatkan 5 nominasi, yakni ‘Artist of the Year’, ‘Video of the Year’, ‘Best Pop’, ‘Best Cinematography’ dan ‘Best Visual Effect’.
Sayangnya, dari kelima nominasi tersebut, mantan kekasih Mac Miller ini hanya berhasil membawa pulang satu piala, yakni ‘Best Pop’ berkat lagunya yang berjudul ‘No Tears Left to Cry’.
ADVERTISEMENT
Sama seperti Ariana, Taylor mulai serius di dunia entertainment saat dirinya masih remaja. Ketika berusia 14 tahun, dia pindah dari Pennsylvania ke Nashville untuk mengejar kariernya di musik country.
Mimpi dari perempuan berumur 29 tahun ini akhirnya terwujud. Dia menandatangi kontrak dengan Big Machine Records, dan menjadi artis termuda yang bergabung dengan Sony/ATV Music.
Pada 2006, mantan kekasih John Mayer ini menelurkan debut album self-titled. Dua tahun setelahnya, dia merilis album ‘Fearless’. Lagu ‘Love Story’ dan ‘You Belong with Me’ pun, berhasil meraih kesuksesan.
Di album ketiganya yang bertajuk ‘Speak Now’ (2010), Taylor menulis semua lagunya sendiri. Di album dengan gaya country pop ini terdapat 14 lagu. Beberapa di antaranya adalah ‘Mine’, ‘Back to December’, dan ‘Mean’.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Taylor merilis album ‘Red’ pada 2012, dan disusul dengan album ‘1989’ pada 2014. Di album itu, dia mulai banyak menggunakan gaya musik pop. Setelah itu, ia menelurkan album ‘Reputation’ pada 2017.
Album terbaru dari pemilik nama Taylor Alison Swift, bertajuk ‘Lover’. Rencananya, dia merilis album tersebut pada 23 Agustus mendatang. Single official dari album tersebut adalah ‘Me!’ dan ‘You Need to Calm Down’.
Di MTV VMA 2018, Taylor masuk ke dalam tiga nominasi, adalah ‘Best Art Direction’, ‘Best Editing’, dan ‘Best Visual Effects’. Namun, dari ketiga nominasi tersebut, dia belum berhasil membawa pulang piala penghargaan.
Menurut kamu, siapa yang akan membawa pulang penghargaan MTV VMA 2019 terbanyak? Ariana Grande atau Taylor Swift?
ADVERTISEMENT