Meski Scene Sedikit, Imam Darto Senang Satu Film Bareng Reza Rahadian

9 Januari 2020 8:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Imam Darto, di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (8/1). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Imam Darto, di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (8/1). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
Presenter Imam Darto menjadi salah satu pemain dalam film ‘Abracadabra’. Dalam film garapan Faozal Rizal ini, Darto berperan sebagai seorang polisi.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Imam Darto menceritakan awal mula keterlibatannya dalam film 'Abracadabra' yang tayang mulai hari ini, Kamis (9/1).
"Saya ditelepon, enggak pakai casting, langsung di WA sama mba Intan kalau enggak salah, (ditanya) 'Mau main film enggak?' Coba lihat jadi apa, ternyata jadi polisi 2. Oke, scene-nya dikit tapi sama Reza Rahadian, oke i want it," kata Imam Darto, Rabu (8/1).
Imam Darto. Foto: Aria Pradana/kumparan
Meski telah mengetahui bakal satu film dengan Reza Rahadian, Imam Darto rupanya tidak beradu akting langsung dengan Reza.
"Eh tahunya satu scene sama Ence Bagus, kagak ada seacan-acan sama Reza. Tapi, di situ aku bangga, di film itu beda dari yang lain," tutur Darto.
ADVERTISEMENT
Meski telah bermain film, pria 37 tahun itu mengatakan bahwa dirinya lebih senang berada di belakang layar sebagai penulis cerita.
"Gue lebih seneng nulis cerita karena bisa sambil pakai celana dalam doang di kamar. Terus bisa nulis enggak usah pakai makeup-an. Gue bisa nulis kapan gue mau, jadi lebih suka nulis walaupun challenge lebih besar," akunya.
Pria kelahiran 12 November 1982 ini sudah mulai menulis skenario sejak tahun 2005. Awalnya Imam Darto menulis untuk sandiwara radio. Setelah itu, ia menulis untuk serial TV atau FTV hingga film layar lebar. Salah satunya adalah film 'Pretty Boys'.
Untuk cerita-cerita yang dibuat, kebanyakan ia diberikan premisnya dan tinggal mengembangkannya. Namun, Imam Darto sendiri sudah memiliki cerita yang ia simpan.
ADVERTISEMENT
Bagi Imam Darto, yang membuatnya tertarik untuk menjadi penulis adalah melihat bagaimana sebuah cerita menjadi sesuatu yang hidup.
"Karena ada satu kepuasan dan gue merasa ada satu power di tangan seorang penulis. Ketika penulis cuma bisa nulis empat huruf misalnya 'mati', itu karakter utamanya mati. Jadi ada satu power di mana dia mengendalikan cerita ini sesuai dengan kuasanya dia dan itu keren banget sih," tutup Imam Darto.
Film 'Abracadabra' bercerita tentang Lukman, seorang grandmaster, yang sudah tidak percaya lagi dengan keajaiban. Ia pun berencana gagal dan pamitan dengan teman-temannya di pertunjukkan sulap terakhirnya.
Menggunakan kotak kayu warisan ayahnya, Lukman melakukan trik yang mudah. Kerumitan terjadi ketika penonton yang membantunya melakukan trik tersebut justru hilang.
ADVERTISEMENT