'Music Unites Us All', Tema Utama Java Jazz Festival 2019

Konferensi pers Java Jazz Festival 2019 (Foto: Alexander Vito/kumparan )

Java Jazz Festival akan kembali digelar pada tahun ini. Festival yang telah berusia 15 tahun ini rencananya akan digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat selama tiga hari, tepatnya pada 1, 2, dan 3 Maret 2019.

Dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (16/1), Direktur Utama Java Festival Production, Dewi Gontha menjelaskan bahwa tagline Java Jazz tahun ini adalah 'Music Unites Us All'. Ia mengungkapkan alasan utamanya.

“Jadi pas kita berkumpul, pada saat itu kalau lihat sosial media memang hangat perbincangan soal itu (persatuan). Karena musik itu tidak melihat perbedaan politiknya, agamanya apa," kata Dewi.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Java Jazz Festival 2019 akan menghadirkan banyak musisi internasional, termasuk GoGo Penguin, Bob James Trio, Donny McCaslin, James Vickery, Louis Cole, dan R+R = NOW. Adapula tiga musisi yang didaulat sebagai Special Show, yakni band legendaris TOTO, pendatang baru Raveena, dan peraih lima nominasi Grammy Awards tahun ini, H.E.R.

"Untuk TOTO, mereka akan datang dengan original members. Kita juga selalu memberi kesempatan pada pendatang baru untuk special show, makanya kita bawa Raveena. Ada H.E.R juga yang lagi digandrungi anak-anak milenial," kata Nikita Dompas selaku tim production program Java Jazz Festival.

Antara TOTO dengan Raveena dan H.E.R ada jarak usia yang sangat jauh. Dewi mengaku Java Jazz 2019 sengaja melakukan itu demi memperluas penonton yang hadir.

“Biasanya pasar kita itu untuk orang-orang usia 24-45 tahun. Tahun ini kami menargetkan festival untuk khalayak usia 18-34 tahun. Kami sengaja ingin mencari pasar baru,” tuturnya.

Penyanyi Afgansyah Reza, ketika ditemui usai mengisi acara di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (31/8). (Foto: Munady)

Selain penampil luar negeri, Java Jazz Festival 2019 juga dimeriahkan oleh total 70 musisi Indonesia, seperti Afgan, Andien, Isyana Sarasvati, Kunto Aji, dan Rendy Pandugo. Namun, ada tribut menarik yang akan disuguhkan oleh sang pemain bas gitar jazz kenamaan Indonesia, Barry Likumahuwa.

“Barry akan buat tribute to Roy Hangrove, pemain trumpet Jazz asal Amerika yang baru saja meninggal tahun lalu “ ujar Elfa Zulham.

Tiket Java Jazz Festival 2019 dijual seharga Rp 750 ribu untuk Daily Pass dan Rp 1,76 juta untuk tiga hari. Special show dibanderol dengan harganya bervariasi, yakni Rp 355 ribu untuk TOTO, Rp 175 ribu untuk H.E.R dan Rp 125 ribu untuk Raveena.