Nazanin Boniadi, Aktris Berdarah Iran yang Memukau di 'Hotel Mumbai'

24 April 2019 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktris Nazanin Boniadi. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Aktris Nazanin Boniadi. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, film 'Hotel Mumbai' tayang di bioskop Tanah Air. Film tersebut dibuat sesuai dengan film dokumenter berjudul 'Surviving Mumbai' yang tayang tahun 2009, mengenai serangan yang terjadi di Taj Mahal Palace Hotel di Mumbai, India, pada 2008.
ADVERTISEMENT
'Hotel Mumbai' dibintangi oleh sejumlah pemain film terkenal, seperti Dev Patel, Armie Hammer, Anupam Kher, Tilda Cobham-Hervey, Jason Isaacs, Suhail Nayyar, Natasha Liu Bordizzo, dan Nazanin Boniadi. Di film itu, sosok Nazanin Boniadi mencuri perhatian penonton-penonton Indonesia.
Nazanin berperan sebagai Zahra, seorang wanita Muslim berdarah Iran-Inggris yang merupakan pewaris hotel tersebut. Dia datang bersama suaminya yang merupakan orang Amerika, David (Armie Hammer), anaknya, Cameron, dan pengasuhnya, Sally (Tilda Cobham-Hervey).
Selain 'Hotel Mumbai', Nazanin sebelumnya bermain dalam sejumlah film dengan genre yang berbeda-beda. Sejak 2006, Nazanin pernah bermain dalam film 'Iron Man' sebagai news anchor bernama Amira Ahmed, 'Shirin in Love' sebagai Shirin, 'Desert Dancer' sebagai Parisa Ghaffarian, 'Ben-Hur' sebagai Esther, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Wanita kelahiran 22 Mei 1980 ini juga sering muncul dalam sejumlah serial televisi. Beberapa di antaranya adalah 'General Hospital' sebagai Leyla Mir, 'How I Met Your Mother' sebagai Nora, 'Homeland' sebagai Fara Sherazi, 'Scandal' sebagai Adnan Salif, 'Counterpart' sebagai Clare Quayle.
Aktris Nazanin Boniadi saat menghadiri suatu acara di Los Angeles. Foto: Getty Images
Aktris kelahiran Tehran, Iran, ini juga dikenal atas prestasinya. Wanita yang mahir bermain biola dan menari balet sejak kecil ini mendapatkan gelar sarjana setelah lulus dari University of California, Irvine, AS, jurusan ilmu biologi.
Di universitas tersebut, Nazanin Boniadi meraih Chang Pin-Chun Undergraduate Research Award untuk penelitian molekuler yang melibatkan pengobatan kanker dan transplantasi jantung. Dia juga sempat menjabat sebagai Asisten Editor-in-Chief di MedTimes, surat kabar kedokteran sarjana Universitay of California.
ADVERTISEMENT
Di tengah perjalanan kariernya, wanita yang pernah tinggal di London, Inggris, ini memutuskan untuk menjadi seorang aktris. 'General Hospital' adalah serial pertamanya di dunia hiburan.
Aktris Nazanin Boniadi. Foto: Getty Images
Selain menjadi seorang aktris, wanita berumur 38 tahun ini juga seorang aktivis. Nazanin pernah menjadi juru bicara untuk Amnesty International USA (AIUSA), dengan fokus pada keyakinan dan perlakuan tidak adil terhadap pemuda-pemudi Iran sejak 2009 hingga 2015. Meski demikian, Nazanin terus bermitra dengan AIUSA hingga April tahun ini.
Tak hanya itu, pada Desember 2010, Nazanin memprakarsai petisi Amnesty International untuk sutradara film Iran, Jafar Panahi dan Mohammad Rasoulof, yang dihukum pihak berwajib karena dugaan propaganda melawan negara. Petisi tersebut menghasilkan lebih dari 21 ribu tanda tangan, termasuk beberapa sutradara dan aktor Hollywood terkemuka.
ADVERTISEMENT
Berkat kerja kerasnya, Nazanin menerima Social Cinema Award dari Ischia Global Film & Music Festival 2011 karena telah membela hak asasi manusia bersama Amnesty International.
Pada 2011, Nazanin melakukan aksi mogok makan dan menulis sebuah artikel untuk mendukung kampanye 'Free the Hikers', berkaitan dengan pemenjaraan Shane Bauer dan Josh Fattal, dua pendaki gunung asal AS yang diduga masuk tanpa izin ke wilayah Iran.
Selain itu, dia juga menjadi pembicara di konferensi 'Congresswoman Eddie Bernice Johnson's 13th Annual' yang bertema 'A World of Women for World Peace' di Dallas, Texas, AS, pada Mei 2013. Pada Oktober 2015, dia menjadi salah satu petinggi di Center for Human Rights di Iran.
Aktris Nazanin Boniadi. Foto: Getty Images
Soal kehidupan pribadi, Nazanin sempat menganut Scientologist sebagai agamanya. Hal ini menyebabkan dirinya pernah diduga menjalin hubungan asmara dengan aktor Tom Cruise.
ADVERTISEMENT
Namun, Nazanin memutuskan untuk meninggalkan Gereja Scientology. Dilansir The Guardian, pada Oktober 2014, Nazanin menyebut dirinya sebagai seorang Muslim.
Jadi, bagaimana menurutmu tentang sosok Nazanin Boniadi?