Nia Ramadhani Menangis saat Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Nia Ramadhani menangis saat ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Foto: Ronny

Nia Ramadhani menangis saat ditangkap terkait kasus narkoba. Hal itu diketahui dari keterangan salah satu polisi yang menangkap Nia, Benny Santoso, dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (2/12).

Benny mengatakan, awalnya pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap sopir Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Zen Vivanto.

Dari dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum, pada 6 Juli sekitar pukul 22.00 WIB, Zen diminta oleh Nia Ramadhani untuk beli sabu sebanyak satu paket beserta alat isap untuk dikonsumsi bersama Ardi Bakrie.

Nia Ramadhani menyerahkan uang Rp 1,7 juta kepada Zen. Sekitar pukul 03.00 WIB pada 7 Juli, Zen pergi menemui Rio di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat untuk membeli sabu dan alat isap.

Nia Ramadhani Menangis saat Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Pasangan terdakwa Nia Ramadhani bersama suaminya Ardi Bakrie menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis, (2/12). Foto: Ronny

Sekitar pukul 08.00 WIB, Zen kembali ke rumah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, untuk menyerahkan sabu beserta bong. Setelah itu, mereka sama-sama mengonsumsi sabu.

Zen ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB di depan rumah Nia dan Ardi. Saat itu, polisi mengamankan satu plastik sabu. Zen mengatakan bahwa sabu itu milik Nia dan merupakan sisa pakai.

Sekitar 15 menit kemudian, polisi menangkap Nia. Saat melakukan penggeledahan, polisi mengamankan seperangkat alat isap sabu yang berada di laci kamar perempuan 31 tahun itu.

Benny mengungkapkan kondisi Nia saat polisi melakukan penggeledahan. “Pada saat itu memang sedang, begitu kita tangkap, sedang goyang, maaf sedang menangis pada saat itu. Sedikit kayaknya seperti kurang tidur,” kata Benny.

Pasangan terdakwa Nia Ramadhani bersama suaminya Ardi Bakrie menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis, (2/12). Foto: Ronny

Benny menduga, pada saat ditangkap, Nia baru saja menggunakan sabu. “Pengamatan kita pada saat itu ada kemungkinan dia baru saja menggunakan. Pada saat itu lebih tegang, grogi segala macam, (kondisinya) enggak menentu pada saat itu,” tuturnya.

Benny menyatakan pihak kepolisian tidak banyak melakukan interogasi karena kondisi Nia yang kurang memungkinkan untuk dimintai keterangan.

“Mungkin fisiknya sedikit lemah, makanya kita enggak terlalu interogasi terlalu banyak,” ucapnya.

Meski begitu, Benny mengungkapkan, pihak kepolisian sempat menanyakan mengenai intensitas Nia menggunakan sabu. “Kalau pengakuan pada saat itu (Nia) baru pertama kali,” ujarnya.