Nikita Mirzani soal Kehadiran Fitri Salhuteru di Polres Serang Kota: Jadi Saksi

Nikita Mirzani di Polres Serang Kota. Foto: Istimewa

Artis Nikita Mirzani kembali mendatangi Mapolresta Serang Kota untuk menjalani wajib lapor yang keempat atas kasus dugaan pencemaran nama baik, Senin (15/8).

Didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, dan sahabatnya, Fitri Salhuteru, Nikita tiba di Polresta Serang Kota sekitar pukul 08.30 WIB. Ketiganya pun akhirnya keluar dari ruangan penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota sekitar pukul 11.20 WIB.

Nikita Mirzani mengaku, jika kehadirannya di Mapolresta Serang Kota hanya untuk memenuhi kewajibannya wajib lapor usai ditetapkan tersangka dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Dito Mahendra.

Selain itu, lanjutnya, jika kehadiran sahabatnya, Fitri Salhuteru, bukan semata-mata untuk menemani dirinya, namun untuk menjadi saksi yang meringankan dalam kasusnya tersebut.

"Sudah jadi kewajiban (wajib lapor), datang. Sambil nganterin Kak Fitri jadi saksi yang meringankan," kata Nikita Mirzani kepada awak media, Senin siang.

Nikita Mirzani di Polres Serang Kota. Foto: Istimewa

Pemeran film Comic 8 itu pun mengaku, jika dirinya merasa capek lantaran harus bolak-balik ke Mapolresta Serang Kota guna menjalani wajib lapor setiap seminggu sekali.

Namun, hal tersebut dianggapnya sebagai pengalaman baru lantaran bisa jalan-jalan dan lebih tahu mengenai keadaan Kota Serang.

"Capek, karena jauh. Kalau kantor polisi di Jakarta, enggak. Tapi sambil jalan-jalan juga, sih, oh Kota Serang tuh begini. Penyidiknya (Polresta Serang Kota) baik-baik, jadi banyak teman," ungkapnya.

Fitri Salhuteru saat Rumah Nikita Mirzani digeldah Polresta Serang Kota, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (14/7). Foto: Giovanni/kumparan

Sementara itu, Fitri Salhuteru mengaku mendapat 15 pertanyaan dari penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota saat menjadi saksi atas kasus yang menjerat Nikita Mirzani.

Fitri mengaku, jika dirinya hanya memberikan keterangan sesuai yang dia tahu terkait unggahan Nikita Mirzani yang menjadi dasar pelaporan kepolisian oleh Dito Mahendra.

"Engga banyak (pertanyaan), sekitar 15. Masalahnya juga bukan masalah berat. Menjelaskan yang saya tahu aja, bahwa apa pun yang Niki unggah itu sudah ada di dunia maya. Dan keterangan yang satunya mengenai imbauan yang Niki maksud itu bukan ditujukan untuk saudara Dito. Jadi jangan baper," pungkas Fitri.