Nikita Mirzani Ungkap Alasan Menolak PSBB Kembali Diperketat
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, Nikita Mirzani menuangkan unek-unek di unggahan Instagram Story terkait keputusan Guberbur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberlakukan PSBB secara ketat. Terhitung mulai hari ini, Senin (14/10), PSBB kembali diberlakukan di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Kita sebagai Warga Negara Indonesia berhak menyerukan apa pun, selagi masih di jalur yang benar, tidak ada penghinaan. Menurut gue enggak efisien karena kenapa enggak dari awal? Kalau mau lockdown, ya, lockdown sekalian. Bila perlu, jangan ada pendatang. Tapi, kan, itu tidak dilakukan," ungkap Nikita Mirzani di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Penolakan Nikita terkait PSBB yang diperketat kemudian menuai pro dan kontra. Nikita juga tak memungkiri banyak mendapat dukungan dari masyarakat kecil.
"Ya, itu, kan, suara hati mereka sebenarnya. Cari uang itu susah banget emang. Yang gue kasihan bukan orang-orang yang di atas walau bisnis akan jadi hancur. Ya, orang kaya juga bisa jadi enggak punya uang kalau begini, apalagi orang susah. Itu aja, sih," katanya.
ADVERTISEMENT
Nikita pun tak peduli meski banyak netizen yang juga menghujat dirinya karena menolak PSBB ketat.
"Gue ini lebih menyuarakan apa yang gue rasakan ke depannya ketika PSBB karena gue punya karyawan, hidup di lingkungan orang banyak. Gue, kan, enggak tegaan. Lihat orang susah aja gue netesin air mata. Masa gue yang bukan siapa-siapa harus membantu orang terus, pemerintah mana?" lanjut Nikita.
Ibu tiga anak ini mengatakan, ia bukannya tidak tahu bahwa jumlah pasien postif corona semakin tinggi. Hanya saja, menurut Nikita, untuk mengendalikan hal tersebut, semua harus kembali kepada kesadaran masyarakat.
"Sekarang COVID-19 emang makin banyak, makin parah. Tapi, kan, kalau ngomongin COVID-19, enggak pernah ada habisnya. Itu kesadaran dari diri masing-masing aja, sih. Sarannya, sih, (untuk pemerintah) cari solusi yang terbaiklah. Kita 9 bulan kayak begini," pungkas Nikita Mirzani .
ADVERTISEMENT