Nita Thalia Akui Sempat Minta Maaf kepada Mendiang Mantan Suaminya

22 Januari 2021 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nita Thalia Foto: Instagram @nitatalia.real.
zoom-in-whitePerbesar
Nita Thalia Foto: Instagram @nitatalia.real.
ADVERTISEMENT
Nita Thalia tengah merasakan duka mendalam usai kepergian mantan suaminya, Nurdin Rudythia, untuk selamanya. Ia tak pernah menyangka laki-laki yang sempat menjadi suaminya selama puluhan tahun itu pergi secepat ini karena penyakit yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
Ibu satu anak ini mengatakan komunikasi terakhirnya dengan Nurdin terjadi pada 25 Desember 2020. Kala itu, Nita sempat meminta maaf kepada mantan suaminya itu.
"Pas tanggal 25 Desember, aku sempat telepon, aku WhatsApp juga. Aku tanya kabar, 'Gimana kabar Ayah?' Aku juga bilang, 'Maafin Bunda, Bunda banyak salah gitu. Sekarang kita sudah bukan suami istri lagi, Bunda pengin silahturahmi berjalan baik, Bunda sama Kakak pengin ketemu.' Terus, almarhum bilang, 'Ayah lagi kurang sehat, nanti dikabarin kalau Ayah sudah sehat,'" ungkap Nita Thalia di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Namun, siapa yang menyangka, komunikasi itu menjadi komunikasi terakhir Nita dengan Nurdin. Kondisi sang suami terus menurun hingga kemudian dilarikan ke rumah sakit dan masuk ruang ICU.
ADVERTISEMENT
"Sejak 25 Desember itu, komunikasi terakhir aku komunikasi nunggu. Mudah-mudahan bisa cepat ngabarin karena aku udah... Ya, biarpun kita pernah ada konflik, kita bukan suami istri lagi, tapi aku masih sangat sayang," tutur Nita dengan nada sendu.
Ya, Nita mengakui dirinya memang masih menyayangi Nurdin. Keputusannya untuk berpisah dari mendiang Nurdin juga bukan semata-mata lantaran dirinya sudah tak sayang dengan mantan suaminya itu.
Nita mengungkapkan bahwa dirinya ingin sekadar introspeksi diri dan tak menutup kemungkinan ia bisa kembali rujuk.
"Aku pengin pisah, tapi bukan perpisahan yang kayak gini yang aku inginkan. Aku cuma pengin istirahat dulu gitu, tidak berumah tangga dulu, biar sama-sama introspeksi dan memperbaiki diri. Yang namanya jodoh, enggak ke mana, kan, bisa rujuk lagi, bisa nyambung lagi. Tapi, Allah, kan, berkehendak lain," pungkasnya.
ADVERTISEMENT