Nora Alexandra Ungkap Ketakutan Jerinx SID saat Resmi Ditahan

12 Agustus 2020 18:18 WIB
Jerinx usai menjalani pemeriksaan di Polda Bali. Foto: Kanal Bali
zoom-in-whitePerbesar
Jerinx usai menjalani pemeriksaan di Polda Bali. Foto: Kanal Bali
ADVERTISEMENT
Nora Alexandra setia mendampingi I Gede Ari Astina alias Jerinx SID ketika suaminya itu dinyatakan resmi ditahan oleh Polda Bali, Rabu (12/8). Ya, drummer grup musik Superman Is Dead tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Bali.
ADVERTISEMENT
Namun, sejak saat itu pula, Nora Alexandra harus berpisah untuk sementara dengan sang suami. Sebab, Jerinx SID ditahan hingga 20 hari ke depan.
Jerinx 'SID' dan Nora Alexandra Philip. Foto: Instagram @jrx1977
Melalui unggahan Instagram Story, perempuan berusia 25 tahun tersebut mengungkap ketakutan Jerinx SID saat dinyatakan resmi ditahan.
"Dia hanya takut saya sendiri di rumah, dia hanya khawatir dengan saya, saya jawab, saya akan baik-baik saja!" tulis Nora Alexandra.
Lebih lanjut, Nora Alexandra mengatakan dirinya akan tetap ada untuk Jerinx SID. Ia bertekad untuk tak meninggalkan lelaki berusia 43 tahun itu.
"Saya akan selalu ada dalam kondisi terpuruk dia, apa pun saya ada, saya tidak akan meninggalkan dia!" tulisnya.
Unggahan Instagram Story Nora Alexandra, istri Jerinx SID. Foto: Instagram/ncdpapl
Nora Alexandra juga menuliskan pesan untuk menguatkan Jerinx SID. Tak lupa, ia menyertakan tagar #bebaskanjrxsid.
ADVERTISEMENT
"Hadapi proses ini, jika sudah bebas nanti kelak kau akan ada cerita ketika kau di dalam sana. Love @jrxsid #bebaskanjrxsid," pungkas Nora Alexandra.
Mengilas balik, kasus dugaan pencemaran nama baik atas laporan IDI Provinsi Bali yang dilayangkan pada 16 Juni lalu tersebut berawal dari unggahan Instagram Jerinx SID. Dalam unggahan itu, ia menyebut IDI sebagai kacung World Health Organization (WHO).
"Gara-gara bangga jadi kacung WHO IDI dan rumah sakit mewajibkan semua orang yang melahirkan dites cv19. Sudah banyak bukti jika hasil tes sering ngawur kenapa dipaksakan? Kalau hasil tes-nya bikin stres dan menyebabkan kematian pada bayi/ibu, siapa yang tanggung jawab?" tulis Jerinx SID kala itu.
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
ADVERTISEMENT