Pablo Benua dan Rey Utami Berencana Masuk Pesantren Jika Bebas

Pablo Benua dan Rey Utami jalani sidang lanjutan kasus 'Ikan Asin', di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/1). Foto: Aria Pradana/kumparan

Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami, kembali menjalani sidang lanjutan kasus ‘ikan asin’, yang digelar hari ini, Senin (27/1) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PA Jaksel). Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan saksi.

Saat tiba di PN Jaksel, Pablo tampil keren sambil mengenakan kacamata hitam dan kemeja biru. Sedangkan Rey, memakai kerudung berwarna abu-abu. Mereka terlihat santai dan berjalan sambil tersenyum.

Saat Pablo dan Rey ditanya soal apa yang akan dilakukan setelah bebas, rupanya mereka telah merencanakan berbagai hal. Salah satunya adalah selamatan di rumah.

Rey Utami dan Pablo Benua di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

“Pasti sujud syukur, ya. Yang kedua, saya berencana memang kita mau umrah,” ucap Pablo.

Selain itu, mereka juga punya rencana untuk memperdalam ilmu agama di pesantren.

“Kita ini rencana mau mempertimbangkan, mungkin nanti kita keluar, kita akan coba menghabiskan waktu kita di pesantren sementara,” beber Pablo.

Namun, Pablo dan Rey ingin di pesantren yang masih bisa pulang dan pergi. Sebab, mereka juga masih ingin bertemu dengan keluarganya. Menurut Rey, dia bisa mendapat banyak ilmu di pesantren.

Rey Utami dan Pablo Benua di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

“Kalau di pesantren 'kan ada gurunya, ustaznya, jadi banyak referensi ilmu yang bisa lebih dalam lagi dibanding saya belajar sendiri di tahanan. Kalau di tahanan, saya belajar sendiri, buku apa segala macam, kalau di pesantren 'kan bisa tanya jawab,” ungkap Rey.

Soal YouTube, mereka belum tahu apakah akan melanjutkannya sesudah Rey dan Pablo keluar dari penjara, atau malah meninggalkannya.

“Belum tahu, ya, kita lihat saja nanti, belum mikir ke situ,” pungkas Rey Utami.