Pablo Benua dan Rey Utami Sedih Usai Dibesuk Anak

Rey Utami (kiri) datangi Polda Metro Jaya, Rabu (10/7). Foto: Ronny

Sudah tiga bulan Pablo Benua dan Rey Utami mendekam di tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat. Keduanya dan juga Galih Ginanjar dilaporkan oleh Fairuz A Rafiq atas tuduhan pencemaran nama baik.

Pengacara Pablo Benua dan Rey, Insank Nasrudin, mengatakan bahwa kondisi kesehatan mereka baik-baik saja. Namun, dari segi mental keduanya amat tertekan.

"Apalagi melihat Rey ketika ditanya kondisi anak. Mereka sudah jarang sekali bertemu dengan anaknya. Karena ketika anak menengok ke tahanan, mereka justru merasa lemah, perasaannya hancur lebur," ungkap Insank ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Pablo (kiri) dan Galih Ginanjar (tengah) saat dibawa anggota kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (12/7). Foto: Ronny

"Anak yang baru berusia 1 tahun saja harus berada di dalam rutan untuk ketemu orang tuanya. Ini yang menurut kami miris sekali," sambungnya.

Karena itu, Pablo dan Rey selalu merasa sedih setiap bertemu dengan sang anak, Tamir. Mereka pun berharap tidak perlu sering-sering dipertemukan selama masih berada di tahanan.

"Karena begitu ketemu sama anaknya, justru bukan mereka semangat, tapi mereka lebih down. Makanya mereka lebih berharap enggak ketemu lagi sama anaknya selama di dalam rutan. Insyaallah nantilah mereka bebas ya, baru bisa ketemu lagi," kata Insank.

Saat ini, Insank belum mengetahui apakah kasus yang menjerat kliennya sudah P21 atau belum. Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono, menyatakan bahwa kasus yang menjerat Pablo, Rey, juga Galih Ginanjar sudah P21.

Rey Utami dan suaminya ditemui di Mampang Foto: DN. Mustika Sari/kumparan

Artinya, kini Pablo Benua dan Rey harus mulai bersiap menghadapi persidangan. Bagaimana tanggapan Insank mengenai hal ini?

"Kalau maju ke persidangan, kami sangat siap lah. Kami confident tangani kasus ini. Insyaallah beliau (Pablo dan Rey) itu tidak bersalah," ujarnya.