Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Pablo Benua soal Dikawal Pria Berbadan Besar: Mereka Beri Dukungan
ADVERTISEMENT
Sejumlah pria berbadan besar tampak mengawal Galih Ginanjar, Pablo Benua , dan Rey Utami ketika tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/12). Ketiganya menjalani persidangan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan mantan istri Galih, Fairuz A Rafiq.
ADVERTISEMENT
Pria berbadan besar itu juga mengikuti persidangan Galih Ginanjar, Pablo, dan Rey. Usai persidangan, Pablo membantah bahwa mereka adalah pengawalnya.
“Karena mereka menyampaikan pada saya karena saya seorang mualaf akhirnya mereka menjadi kewajiban mereka datang men-support lah,” kata Pablo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/12).
“Itu bukan pengawalan, karena benar-benar mereka tuh saudara saya. Enggak ada (yang koordinir), enggak ada sama sekali,” lanjutnya.
Pablo mengaku punya hubungan yang amat erat dengan organisasi tersebut. Hal ini yang membuat mereka tetap terlihat kompak dalam setiap kesempatan.
“Saya kebetulan sama ketua umumnya juga sahabat baik sahabat lama, saya juga dengan mereka pada kenal semua memang kita sudah anggap saudara semua bahkan kalau mereka ada apa-apa juga saya akan support juga,” ucap Pablo.
ADVERTISEMENT
Pablo sempat mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh kelompok ormas tersebut. “Makasih untuk saudara saya dari FPMM karena udah datang untuk mendukung kami dan men-support kami,” tutupnya.
Kasus ‘Ikan Asin’ yang menjerat Galih, Pablo, dan Rey bermula dari sebuah vlog berjudul 'GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU' yang dipandu oleh Rey Utami. Video itu ditayangkan di kanal YouTube milik Rey dan Pablo Benua .
Dalam video itu, Galih mengupas kehidupan rumah tangga dengan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. Mulai dari urusan ranjang hingga tercetus ucapan 'Bau Ikan Asin'. Fairuz A Rafiq selaku pihak yang dirugikan kemudian melaporkan mantan suaminya itu ke kepolisian.