news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pasha Ungu Dianggap Salah Jalan oleh Keluarga saat Putuskan Jadi Anak Band

9 Maret 2021 22:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasha Ungu. Foto: Trinity
zoom-in-whitePerbesar
Pasha Ungu. Foto: Trinity
ADVERTISEMENT
Pasha Ungu merupakan salah satu vokalis band yang sukses di industri musik Indonesia. Namanya sudah melambung sejak awal tahun 2000-an.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, pelantun lagu Demi Waktu ini ternyata sempat dianggap salah jalan saat memutuskan menjadi anak band. Hal ini terungkap saat ia menjadi bintang tamu di kanal YouTube Sule Channel.
"Saya nge-band justru dianggap salah jalan sama keluarga. Karena bapak saya organisatoris. Dia seniman saja, tapi enggak kepikiran bahwa Pasha akan jadi artis," ungkap Pasha Ungu.
Vokalis Ungu Pasha saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (11/9). Foto: Dok. Ronny
Pemilik nama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini bercerita bahwa keluarganya tak pernah memimpikan dirinya menjadi vokalis band. Apalagi, selama ini, ia lahir dan tumbuh besar di Donggala, Sulawesi Tengah.
"Bahkan orang enggak tahu apa itu Donggala. Tiba-tiba ada Pasha, nama aslinya Sigit Purnomo, jadi artis, boleh dikatakan salah satu vokalis band terbaik di Indonesia. Kok bisa? Katanya gitu. Saya dianggap salah jalan," tuturnya.
ADVERTISEMENT

Pasha Ungu Disebut Salah Jalan Juga saat Terjun ke Politik

Sejak kecil, pria berusia 41 tahun itu hidup di tengah-tengah keluarga yang berprofesi sebagai politisi. Oleh karena itu, tak heran jika ia mengikuti jejak keluarganya ke politik dan menjadi Wakil Wali Kota Palu.
Saat ia memutuskan untuk terjun ke politik, banyak orang yang meragukannya. Apalagi, saat itu, kariernya sebagai vokalis band sedang berada di puncak.
"Begitu saya kembali ke politik, masyarakat yang tahu saya Pasha Ungu, menganggap 'Ini Pasha ngapain berpolitik?' Padahal keluarga saya keluarga politisi. Bahkan kakak adik saya sudah jadi anggota DPR sebelum saya jadi wakil wali kota," tutur Pasha.
"Bapak saya itu pemegang mandat partai. Setiap partai masuk ke kota Palu, pasti bapak saya pemegang mandat. Alhamdulillah kemarin sudah beres, paripurna lima tahun kita jalani," pungkasnya.
ADVERTISEMENT