Penampilan 5 Selebriti Indonesia Sebelum dan Sesudah Go International

30 Oktober 2018 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebriti Indonesia sebelum dan sesudah go international (Foto: Instagram @agnezmostyle, Munady Widjaja, YouTube Ipang Wahid, Infografik: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Selebriti Indonesia sebelum dan sesudah go international (Foto: Instagram @agnezmostyle, Munady Widjaja, YouTube Ipang Wahid, Infografik: Basith Subastian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah selebriti Indonesia mulai melebarkan sayap ke kancah internasional. Bidang yang ditekuni beragam. Ada yang terjun ke dunia musik atau film.
ADVERTISEMENT
Dari dunia musik misalnya, ada nama Anggun yang tenar berkat single ‘Snow on the Sahara’. Selain itu, ada Agnez Mo yang telah berduet dengan Chris Brown.
Sementara dari dunia film, ada nama Iko Uwais dan Joe Taslim. Keduanya pernah berperan dalam beberapa film Hollywood.
Kali ini, kumparan menampilkan beberapa selebriti Indonesia yang tampil di dunia internasional. Berikut ulasannya.
1. Iko Uwais
Iko Uwais di film Mile 22 (Foto: STX Films)
zoom-in-whitePerbesar
Iko Uwais di film Mile 22 (Foto: STX Films)
Iko mulai dikenal sejak ia membintangi film pertamanya berjudul ‘Merantau’. Film garapan sutradara Gareth Evans itu menjadi debut Iko yang turut mengubah nasibnya sampai saat ini.
Dalam film tersebut Iko tampil dengan potongan rambut pendek yang masih acak-acakan. Kemampuan silat Iko tervisualisasikan dengan baik di film itu.
ADVERTISEMENT
Nama Iko semakin tenar setelah ia membintangi film ‘The Raid’. Aktingnya di film itu mampu mengantarkannya terlibat dalam beberapa film Hollywood, salah satunya adalah ‘Mile 22’.
Dalam film ‘Mile 22’, Iko mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan sebelumnya. Bahkan, ia juga menjadi pembawa alur di film itu. Saat ini penampilan pria berusia 35 tahun itu terlihat lebih elegan.
2. Joe Taslim
Joe Taslim  (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Joe Taslim (Foto: Munady)
Joe Taslim menjadi salah satu aktor Indonesia yang mampu merambah ke kancah internasional. Awalnya, Joe tampil dalam sebuah iklan minuman fermentasi. Dalam film itu Joe didandani ala-ala Bruce Lee dengan mimik wajah yang menyenangkan.
Joe yang kala itu masih berusia 23 tahun tampil dengan rambut palsu yang cukup tebal dan poni depan. Ia mengenakan kaus tak berlengan putih dan celana silat hitam.
ADVERTISEMENT
Namanya kemudian melesat ketika tampil dalam 'The Raid: Redemption' (2011) menjadi film laga pertama Joe Taslim. Hasil karya sutradara Gareth Evans tersebut diputar di berbagai festival film internasional dan sukses menuai pujian.
Joe Taslim di Iklan VitaCharm (Foto: YouTube Ipang Wahid)
zoom-in-whitePerbesar
Joe Taslim di Iklan VitaCharm (Foto: YouTube Ipang Wahid)
Peluang Joe untuk memperlihatkan kemampuan akting laganya di kancah internasional datang lewat 'Dead Mine' (2012). Dalam film garapan sutradara Steven Sheil itu, ia beradu akting dengan aktor maupun aktris yang berasal dari Malaysia, Jepang, hingga Inggris.
Hingga akhirnya Joe berkesempatan membintangi 'Fast and Furious 6'. Penampilannya dalam film yang didistributori oleh Universal Pictures tersebut berhasil membuat penonton Tanah Air berbangga hati--terlebih kala ia menyelipkan dialog berbahasa Indonesia. Setelahnya ia kembali dipercaya dalam film produksi Holywood, salah satunya 'Star Trek Beyond' (2016).
ADVERTISEMENT
Setelah go international, Joe dikenal dengan kegaharannya di setiap film yang ia bintangi. Penampilan Joe Taslim telah terlihat lebih macho dibandingkan ketika ia membintangi iklan VitaCharm. Dalam film terbarunya 'The Night Come For Us', terlihat tubuh Joe semakin kekar dan wajahnya kian tampak berkarisma dengan kumis dan janggut yang tak sedemikian tebal.
3. Anggun C. Sasmi
Anggun C. Sasmi saat ditemui awak media, Rabu (12/9/2018). (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Anggun C. Sasmi saat ditemui awak media, Rabu (12/9/2018). (Foto: Munady Widjaja)
Anggun memulai karier bermusiknya sejak usia 12 tahun. Ketika itu gitaris God Bless, Ian Antono, melirik potensi dalam diri Anggun. Ian lantas membantu Anggun merampungkan album 'Dunia Aku Punya' yang menjadi debut Anggun di indstri musik tanah air. Album bernuansa rock itu memang kurang berhasil di pasaran, namun sejak itu Anggun kian pandai membaca selera pasar.
ADVERTISEMENT
Nama Anggun mulai melesat setelah single 'Mimpi' yang ia bawakan melejit dan laris manis di pasaran pada 1989. Ketika itu, anggun tampil dengan potongan rambut panjang dan merawat poni di depan keningnya.
Pada usia 18 tahun Anggun menikah dengan insinyur berkebangsaan Prancis, Michel Georgea. Pada 1993 lewat label rekamannya sendiri, Anggun semakin bebas berkarya dan menelurkan album 'Anggun C. Sasmi... Lah'. Album tersebut laku di pasaran dan sukses menembus hingga MTV Hong Kong.
Setelah itu, Anggun bertemu dengan Erick Benzi, seorang produser asal Prancis yang pernah menangani banyak musisi internasional, termasuk Celine Dion, Jean-Jaques Goldman, dan Johnny Hallyday pada 1996. Benzi juga yang memaksa Anggun mempelajari bahasa Prancis secara otodidak sebelum membantunya merampungkan album 'Snow on the Sahara' (1997).
ADVERTISEMENT
Setelahnya, Anggun semakin dikenal di kancah internasional. Single 'Snow on the Sahara' dari album tersebut sukses bertengger di peringkat pertama tangga lagu Prancis, Italia, Spanyol, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Lagu tersebut juga berhasil mencapai posisi lima besar di UK Club Chart, Inggris, serta Tokyo Hot 100 di Jepang. 
Hingga kini, karier internasionalnya terus melesat. Bahkan ia dipercaya untuk menjuri di salah satu ajang pencarian bakat terbesar di dunia. Anggun pun bertransformasi menjadi wanita yang kerap tampil elegan dengan rambutnya yang tergerai lurus.
4. Cinta Laura
Cinta Laura. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Cinta Laura. (Foto: Munady Widjaja)
Aktris Cinta Laura dikenal memiliki logat dan aksen bicara yang unik, yakni percampuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hal itu karena dia lahir dan dibesarkan di luar negeri. Ciri khas itu menguntungkan dirinya karena membuatnya lebih mudah dikenali publik.
ADVERTISEMENT
Perempuan kelahiran Jerman ini memulai kariernya di industri hiburan dengan menjadi model saat usianya masih 13 tahun. Setelah itu, dia mendapat tawaran untuk bermain sinetron dan langsung menjadi pemeran utama, yaitu ‘Cinderella’.
Selain berkecimpung di dunia akting, perempuan berumur 24 tahun ini juga terjun ke dunia tarik suara. Dia menyanyikan lagu ‘You Say Aku’ untuk soundtrack sinetron yang dibintanginya, ‘Upik Abu dan Laura’.
Ketika itu penampilan cinta masih terlihat amat polos. Wajah blasterannya juga tak terlalu banyak mendapat riasan make up yang berlebihan.
Cinta kemudian memulai debutnya di Hollywood lewat film ‘After the Dark’ yang tayang pada 2013. Setelah itu, dia membintangi berbagai film Hollywood.
Selain ‘After the Dark’, pelantun ‘Shoot Me’ ini telah membintangi lima film Hollywood lainnya, yakni ‘The Ninth Passenger’, ‘T.A.R’, ‘Crazy for the Boys’, ‘Goodnight’, dan film terbarunya yang bergenre thriller, ‘Nanny Surveillance’. Kini, penampilan Cinta terlihat lebih dewasa dan elegan seperti artis Hollywood
ADVERTISEMENT
5. Agnez Mo
Agnez Mo (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Agnez Mo (Foto: Munady Widjaja)
Agnez Mo memulai kariernya sejak usia 6 tahun. Ia menajajal banyak bidang di dunia hiburan, mulai dari bernyanyi, presenting, hingga berakting.
Tahun 2003, Agnez mulai merilis album dewasa pertamanya yang bertajuk 'And The Story Goes'. Ia dibantu oleh beberapa musisi ternama dalam penggarapan album ini. Mereka diantaranya adalah Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw. 
Sejak saat itu, Agnez pun mulai aktif berkarier di belantika musik Tanah Air lagi. Gayanya yang lincah dengan bermacam koreografi dalam lagu-lagunya, membuat Agnez disebut-sebut menjadi 'Britney Spears-nya Indonesia' saat itu. 
Agnes Monica. (Foto: Youtube/PDSeries2001)
zoom-in-whitePerbesar
Agnes Monica. (Foto: Youtube/PDSeries2001)
Ya, Agnez selalu tampil dengan kostum yang nyentrik dan koreografi yang energik. Wajah orientalnya seolah menjadi daya tarik sendiri bagi publik tanah air.
ADVERTISEMENT
Tahun 2010, Agnez menjadi salah satu pembawa acara karpet merah di ajang penghargaan tahunan American Music Awards yang diselenggarakan di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat. Sejak saat itu kariernya terus bersinar di kancah internasional.
Tahun 2017 lalu mungkin menjadi tahun gemilang bagi Agnez. Setalah perjalanan panjang kariernya di industri musik, dia berhasil meluncurkan album internasional pertamanya yang bertajuk 'X'. Baru-baru ini ia juga meluncurkan single duetnya bersama Chris Brown yang berjudul Overdose.
Penampilan Agnez kini juga berubah begitu signifikan. Badannya terlhat kekar dari latihan yang ia jalani. Kulitnya pun terlihat lebih gelap dibanding ketika pertama kali ia berkecimpung di industri musik Indonesia.