Penampilan Energik Andmesh di Prambanan Jazz Festival 2020

1 November 2020 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi panggung Orkes Sinten Remen feat. Endah Laras di Prambanan Jazz 2020. Foto: Twitter/PrambananJazz
zoom-in-whitePerbesar
Aksi panggung Orkes Sinten Remen feat. Endah Laras di Prambanan Jazz 2020. Foto: Twitter/PrambananJazz
ADVERTISEMENT
Prambanan Jazz 2020 digelar secara virtual; disiarkan langsung kepada para penonton di rumah. Pada hari keduanya, Minggu (1/11), gelaran tahunan ini dibuka dengan penampilan The Everyday Band. Setelahnya, Nadin Amizah berkesempatan memperlihatkan aksi panggungnya.
ADVERTISEMENT
Sempat terjeda karena hujan, Orkes Sinten Remen feat. Endah Laras kemudian tampil di panggung tersebut. Dalam kesempatan itu, mereka menyajikan Tribute to Djaduk Ferianto.
Aksi panggung Orkes Sinten Remen feat. Endah Laras di Prambanan Jazz 2020. Foto: Twitter/PrambananJazz
Dengan musik bernuansa keroncong, mereka tampak amat ceria ketika menghibur para penonton. Syair Kerinduan, Geef Miij Maar Nasi goreng, Ayo Nguyu, hingga Es Lilin merupakan lagu-lagu yang dibawakan Orkes Sinten Remen feat. Endah Laras.
"Matur nuwun sanget. Prambanan Jazz ini bertepatan dengan satu tahun Ndoro kita (Djaduk Ferianto) dipanggil Tuhan. Matur nuwun pada Prambanan Jazz yang mengapresiasi dengan Tribute to Djaduk Ferianto," kata Endah Laras.
Setelahnya, Andmesh Kamaleng dapat giliran tampil di panggung tersebut. Jangan Rubah Takdirku menjadi lagu pertama yang ia bawakan.
Aksi panggung Andmesh Kamaleng di Prambanan Jazz 2020. Foto: Twitter/PrambananJazz
Usai membawakan lagu itu, Andmesh beranjak ke belakang, lalu mengalungkan gitarnya. Ia tampak menawan kala memetik gitarnya sambil mendendangkan lagu kedua, Sampai Tua Nanti.
ADVERTISEMENT
Setelah membawakan lagu tersebut Andmesh menyapa para penonton di rumah. Ia mengaku tak pernah menyangka bisa tampil di panggung itu.
"Prambanan Jazz ini acara yang di pikiran saya, saya enggak bakal sampai di sini. Tapi, berkat orang-orang baik yang berperan dalam karya-karya saya, saya bisa ada di sini. Terima kasih banyak sudah melibatkan kita di acara luar biasa ini," ungkapnya.
Aksi panggung Andmesh Kamaleng di Prambanan Jazz 2020. Foto: Twitter/PrambananJazz
"Saya akan bawakan lagu dari kampung halaman saya. Buat yang di NTT, ini untuk kalian. Buat yang di luar NTT, perkenalkan lagu ini, judulnya Bolelebo," ujar Andmesh yang kemudian membawakan lagu Bolelebo.
Andmesh tampil energik ketika menyajikan lagu Bolelebo. Selanjutnya, saat membawakan lagu Nyaman, ia memberikan ruang kepada para personel band pengiringnya untuk unjuk kebolehan seraya memperkenalkan nama mereka satu per satu.
ADVERTISEMENT
"Semoga dengan lagu tadi tetap nyaman, ya, sesuai dengan judulnya. Pokoknya, di mana pun kalian, tetap stay safe, jaga kesehatan, semoga tetap nyaman. Lagu berikutnya judulnya Kumau Dia, menceritakan tentang hubungan yang ada perbedaannya. Spesial untuk Prambanan Jazz, saya akan bawakan Kumau Dia," tuturnya.
Ia kembali tampil dengan gitarnya di lagu Kumau Dia. Lewat lagu tersebut, Andmesh berhasil membuat para penonton terbawa perasaan.
Aksi panggung Andmesh Kamaleng di Prambanan Jazz 2020. Foto: Twitter/PrambananJazz
"Lagu berikutnya spesial buat yang rindu, tapi enggak bisa ketemu. Lagu ini mewakili perasan saya yang ditinggalkan banyak orang yang saya sayang. Saya bikin lagu ini untuk mengobati perasan kalian yang tengah merasakan rasa rindu yang sama," ucap Andmesh yang kemudian membawakan Hanya Rindu.
Lagu Hanya Rindu membuat suasana malam itu tampak sendu. Di penghujung lagu tersebut, ia menyelipkan sepenggal kerinduan untuk sang ibunda. Setelahnya, lagu Cinta Luar biasa menutup penampilan Andmesh malam itu.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi, thank you so much buat Prambanan Jazz dan semua yang hadir dan nonton virtual. Sukses terus. Saya dan Kepala Batu pamit. Cepat sembuhlah bumiku," pungkas Andmesh.