Pendapatan Bisnis Indra Bekti Meningkat di Tengah Pandemi Corona

8 April 2020 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indra Bekti di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).  Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Indra Bekti di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
ADVERTISEMENT
Selain aktif di dunia hiburan, Indra Bekti juga merambah sektor bisnis. Di tengah maraknya virus corona ini, dia tetap menjalankan bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Pria berumur 42 tahun itu mengaku tak terlalu mengalami penurunan penghasilan dari bisnisnya. Malah, dari beberapa bisnis itu, dia meraup pendapatan yang lebih banyak.
“Untuk dari segi bisnis, alhamdulillah enggak terlalu yang gimana-gimana banget, karena orang lagi butuh banget beras. Alhamdulillah Beras Indra Bekti ada peningkatan,” ucap Bekti saat dihubungi kumparan, baru-baru ini.
Presenter indra Bekti saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (4/10). Foto: Ronny
Selain bisnis beras, bisnis kuliner suami Aldilla Jelita itu juga mengalami peningkatan penghasilan. Selain rumah makannya masih buka, pria yang akrab disapa Bekti itu juga melakukan penjualan secara online.
“Memang ada beberapa bisnis kayak makanan Nasi Bekti, ada di beberapa tempat yang memang kurang bagus. Tapi, ada yang baru buka di Bekasi alhamdulillah bagus,” katanya.
Kata Indra Bekti, meski beberapa bisnisnya tak berjalan semulus sebelum adanya pandemi corona, dia masih bisa mendapat penghasilan yang cukup dari bisnis kuliner.
ADVERTISEMENT
“(Bisnis) terseok-seok sih, kita merasakan. Tapi, kalau untuk kuliner, orang makan kan, alhamdulillah enggak terlalu yang signifikan lah, ada pemasukan untuk kita bayar karyawan, apanya,” beber Bekti.
Kendati demikian, pemeran film This Is Cinta ini mengaku bahwa pendapatannya dari dunia entertainment berkurang. Biasanya, setiap minggu dia mendapat pekerjaan, namun kini, semua pekerjaannya itu dibatalkan.
“Yang memang agak berkurang tuh pendapatan dari televisi, off air, kerjaan itu yang lebih cepat uangnya itu malah berkurang,” ungkap Bekti.
“Kalau bisnis kan nanti dulu, dihitung dulu omzet, apanya, bagi-bagi gitu kan, masih lama kelihatannya. Tapi, kalau yang berasa banget, ya itu off air,” sambung Indra Bekti seraya mengakhiri obrolan.