news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penjualan Album Musik Tahun Ini Menjadi yang Terburuk dalam 60 Tahun Terakhir

30 Maret 2020 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mendengarkan musik di kantor  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendengarkan musik di kantor Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 memberikan dampak besar bagi berbagai bisnis di dunia hiburan. Hingga kini, sejumlah film telah batal tayang, syuting-syuting film ditunda, juga beberapa konser tak jadi diselenggarakan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, konsumsi musik secara keseluruhan dilaporkan telah menurun. Menurut laporan Consequence of Sound, pekan lalu layanan streaming turun sebanyak 7,6 persen, sementara penjualan album turun sebesar 27,6 persen.
Ilustrasi mendengar musik dari ponsel. Foto: Pixabay (CC0 Public Domain)
Hal ini menjadikan minggu tersebut sebagai minggu dengan penjualan musik terburuk untuk album dalam lebih dari 60 tahun.
Dilansir Billboard, hanya sekitar 1,5 juta album yang terjual selama minggu lalu. Jumlah ini dikabarkan menjadi yang terendah. Pembelian media fisik juga mencapai titik terendah, karena minggu lalu menandai pertama kalinya penjualan album fisik turun di bawah 1 juta di era Nielsen Music atau MRC Data.
Rekaman Musik (Ilustrasi) Foto: Unsplash
Selain turunnya penjualan album, beberapa musisi juga memutuskan untuk menunda perilisan album mereka. Lady Gaga, yang awalnya sudah merencanakan untuk merilis album keenamnya, Chromatica, pada 10 April mendatang, memilih untuk membatalkannya. Hal ini dikarenakan pandemi corona atau COVID-19 yang tengah merajalela.
ADVERTISEMENT
Musisi-musisi lainnya seperti girlband K-Pop (G)-IDLE, Haim, dan Kehlani juga memilih untuk menunda peluncuran album terbaru mereka.