Perankan 'Pelakor', Nirina Terjebak Antara Perasaan dan Logika

25 Januari 2020 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nirina Zubir di preskon serial ‘Saiyo Sakato’.
 Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nirina Zubir di preskon serial ‘Saiyo Sakato’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktris Nirina Zubir membintangi serial drama komedi ‘Saiyo Sakato’. Di serial yang tayang di platform video-on-demand GoPlay itu, dia berperan sebagai Nita, istri muda Zul (Lukman Sardi) yang tak pernah Zul kenalkan ke istri pertamanya, Mar (Cut Mini).
ADVERTISEMENT
Berperan sebagai Nita, membuat perempuan berumur 39 tahun ini merasa tertantang. Sebab Nirina mendapatkan karakter yang belum pernah dia perankan sebelumnya.
Selain itu, memerankan Nita juga membuat Nirina terpecah-pecah perasaannya.
I love the character so much. Buat Na tuh menggali perasaan, logika, ‘kalau gue ada di posisi gini, gimana ya’, kayak dicap sosial, ‘oh, ini yang ngambil laki orang’ (pelakor),” ucap Nirina Zubir saat ditemui di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Nirina Zubir Foto: Munady
Istri Ernest Fardiyan Sjarif ini mengaku bahwa dirinya merasa campur aduk. Dia merasakan kepiluan menjadi seorang perempuan yang dicap oleh masyarakat sebagai pelakor.
“Gila, ini enggak enak banget ya rasanya. Na enggak mewakili, tapi ada yang merasakan seperti ini dan rasanya campur aduk banget. Memerankannya saja gini banget, ya. Ini adalah karakter yang dipercaya ke Nirina, i'm join,” katanya.
ADVERTISEMENT
Ibu dua anak ini sadar karakter yang ia perankan merupakan tema yang sensitif di masyarakat. Karena itu Nirina sangat berhati-hati dalam memerankannya. Ia tidak boleh terlihat terlalu kuat atau terlalu lemah.
“Jadi, maininnya harus ‘saya enggak salah, memang posisinya saya salah’. Ini tuh menyenangkan, ada naik dan turunnya,” imbuh perempuan kelahiran Madagascar ini.
Artis Nirina Zubir saat hadir di peluncuran produk bayi di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, (1/8). Foto: Ronny/kumparan
Untuk mendalami karakternya, pemilk nama Nirina Raudhatul Jannah Zubir ini lebih banyak mengeksplor ke dalam cerita.
“Mengenai poligami, it's a very sensitive issue. Tapi, ada poin-poin tertentu yang Nita alami, yang sebenarnya bisa dibilang salah banget Nita juga enggak. Tapi, dibilang enggak salah, enggak juga,” pungkas Nirina Zubir.