news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perceraian Putri Una dan Suami Bisa Diputus secara Verstek, Ini Alasannya

21 Oktober 2021 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DJ Una atau Putri Una usai menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (14/10).
 Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
DJ Una atau Putri Una usai menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (14/10). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Sidang cerai Putri Una alias DJ Una dan suaminya, Irsan Ramadhan, bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Ada kemungkinan perceraian DJ Una dan Irsan bisa diputus secara verstek.
ADVERTISEMENT
Mengenai kemungkinan tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Putri Una, Dwi Yoss Pangestu Uly, usai menghadiri sidang.
Dwi mengatakan perceraian Putri Una bisa diputus verstek apabila Irsan selaku tergugat tidak menghadiri persidangan pada 28 Oktober mendatang dengan agenda pemeriksaan saksi.
“Kemungkinan besar (verstek). Kalau enggak datang minggu depan, verstek,” kata Dwi, Kamis (21/10).

Belum Ada Mediasi Antara Putri Una dan Suami

DJ Una atau Putri Una usai menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (14/10). Foto: Ronny
Meski begitu, menurut Dwi, perceraian Putri Una dan suaminya diputus verstek atau tidak, itu semua kembali pada keputusan dari majelis hakim.
Dalam sidang yang digelar hari ini dengan agenda panggilan untuk tergugat, Putri Una tidak menghadiri persidangan karena ada kegiatan lain.
Selain Putri Una, Irsan juga tidak menghadiri persidangan. Lantaran hal itu, belum ada proses mediasi antara keduanya.
ADVERTISEMENT
“Dari pihak kami belum ada mediasi. Tergugat sendiri hingga detik ini belum hadir,” tutur Rwanda Satya, kuasa hukum Una lainnya.
DJ Una atau Putri Una usai menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (14/10). Foto: Ronny
Terkait agenda sidang pekan depan, Dwi mengatakan, pihaknya akan menghadirkan keluarga Una dan orang-orang yang mengetahui mengenai kondisi rumah tangga kliennya.
Dwi menyatakan Una juga berusaha akan menghadiri persidangan pekan depan. “Jika tidak ada halangan, sih, harusnya datang,” ucapnya.
Una memasukkan gugatan cerai terhadap suaminya pada 4 Oktober lalu. Sebelum menggugat cerai, mereka telah sepakat berpisah. Bahkan, Una dan Irsan sudah pisah rumah selama hampir setahun terakhir.
Setelah pisah rumah, Una tinggal bersama buah hatinya. Sementara itu, Irsan tinggal di rumahnya sendiri.