Peringati 10 Tahun Berkarya, Rio Dewanto Ingin Buat Pentas Teater

9 Januari 2020 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rio Dewwanto ditemui di preskon ‘Sacred Rhythm: Reborn Unison ‘20th Anniversary for the 2nd Millenium’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rio Dewwanto ditemui di preskon ‘Sacred Rhythm: Reborn Unison ‘20th Anniversary for the 2nd Millenium’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah 10 tahun Rio Dewanto berkecimpung di industri hiburan Tanah Air, khususnya di dunia seni peran. Ia telah membintangi berbagai film maupun sinetron.
ADVERTISEMENT
Untuk memperingati satu dekade berkarya, suami Atiqah Hasiholan itu ingin membuat suatu pentas.
“Ini adalah satu mimpi saya, yang saya belum pernah saya lakuin. Hubungannya sama teater di panggung,” kata Rio Dewanto saat ditemui di acara ‘Sacred Rhythm: Reborn Unison ‘20th Anniversary for the 2nd Millenium’, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Rio Dewanto. Foto: Munady Widjaja
Untuk mewujudkan mimpinya, pemain film ‘Filosofi Kopi’ ini akan berdiskusi terlebih dulu dengan Ginastera ‘Boo Boo’ Sianturi, Chairman Yayasan Sacred Bridge. Rio Dewanto ingin mengajak mereka untuk berkolaborasi.
Selain itu, pria 32 tahun ini juga berencana untuk mengajak sang istri, dan mertuanya, Ratna Sarumpaet, dalam pentas tersebut.
“Pokoknya saya pengin ngumpulin orang-orang yang memang berpengaruh dari 10 tahun saya berkarya di sini,” ujar Rio.
Rio Dewanto. Foto: Instagram/@riodewanto
Sekarang, ayah satu anak ini masih mempersiapkan pentas tersebut. Rencananya, salah satu konsep yang akan ditampilkan adalah monolog.
ADVERTISEMENT
Meski belum tahu kapan pentas itu akan ditampilkan, Rio Dewanto berharap pertunjukkannya bisa digelar pada 28 Agustus mendatang, bertepatan dengan hari lahirnya.
Sebelumnya, Rio Dewanto sempat terlibat di panggung teater monolog. Ia tampil di sebuah pementasan bertajuk 'Musikalisasi Sastra, Monolog Para Romeo'.
'Musikalisasi Sastra, Monolog Para Romeo' merupakan sebuah pertunjukan musik yang memadukan alat musik tradisional, yaitu angklung dan tehyan. Pertunjukan ini mengangkat naskah drama Romeo dan Juliet yang dikarang oleh William Shakespeare.
Rio Dewanto. Foto: Giovanni/kumparan
Di sisi lain, Rio Dewanto merasa senang dengan pencapaiannya saat ini di dunia seni peran. Selama 10 tahun berkarya, Rio mengaku baru kali ini film yang ia bintangi meraup cukup banyak penonton.
Film yang Rio Dewanto maksud adalah 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini' (NKCTHI). Kini film 'NKCTHI' sudah meraup 1 juta penonton.
ADVERTISEMENT
“Saya belum pernah punya film sebanyak ini penontonnya, jadi kayak, ‘Wah, gini ya rasanya punya penonton banyak,’ senang banget, sih,” tutup Rio Dewanto.