Perjalanan Karier Billie Eilish yang Bakal Gelar Konser di Indonesia

21 Januari 2020 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Billie Eilish di acara American Music Awards 2019, Los Angeles, California, AS. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
zoom-in-whitePerbesar
Billie Eilish di acara American Music Awards 2019, Los Angeles, California, AS. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
ADVERTISEMENT
Para penggemar Billie Eilish di Indonesia tengah berbahagia. Sebab belum lama ini, Instagram Jakarta konser mengumumkan bahwa pelantun 'Bad Guy' itu bakal gelar konser di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Konser Billie Eilish akan diadakan pada 7 September 2020, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan.
Nah, sebelum nonton konsernya, sekarang kita bahas dulu yuk, siapa sih sebenarnya sosok Billie Eilish yang fenomenal itu.
Billie Eilish dulu dan sekarang Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan
Awal karier
Billie Eilish mengikuti jejak sang kakak, Finneas O'Connell, untuk terjun ke dunia hiburan. Eilish mulai menulis dan menyanyikan lagu-lagunya sendiri sejak masih berusia 11 tahun.
Penyanyi yang baru berusia 18 tahun itu juga dilahirkan dari keluarga seniman. Ayahnya, Patrick O'Connell, dan ibunya, Maggie Baird, merupakan aktor sekaligus musisi.
Sejak kecil, Eilish bersekolah di rumah alias homeschooling. Ia kemudian bergabung dengan tim Paduan Suara Los Angeles di usia 8 tahun.
Single perdana
Billie Eilish. Foto: Dok. Billie Eilish
Di tahun 2015, guru tari Eilish meminta Finneas untuk menulis sebuah lagu. Sang guru berharap bisa merancang gerakan untuk Eilish.
ADVERTISEMENT
Billie Eilish dan Finneas akhirnya menggarap lagu bersama, dan terciptalah 'Ocean Eyes'. Lagu tersebut awalnya diciptakan untuk dinyanyikan Finneas dan band-nya.
Namun, pada akhirnya, 'Ocean Eyes' dibawakan oleh Eilish. Tanpa disangka, single perdananya tersebut begitu meledak di pasaran.
Album mini 'Don't Smile at Me'
Billie Eilish. Foto: AFP/Chris Delmas
Setelah 'Ocean Eyes' sukses di pasaran, Eilish pun meluncurkan album mini pertamanya yang bertajuk 'Don't Smile at Me'. Album mini tersebut dirilis pada pertengahan tahun 2017.
Jumlah lagu di album mininya itu terbilang cukup banyak, yakni sembilan. Beberapa di antaranya adalah 'Copycat', 'My Boy', 'Bellyache', dan tentu saja 'Ocean Eyes'.
Oh iya, selain itu, di tahun 2017, Eilish juga mengeluarkan single bertajuk 'Bored'. Lagu itu menjadi salah satu soundtrack untuk serial Netflix yang populer di tahun itu, '13 Reasons Why'.
ADVERTISEMENT
Mendapat pujian berkat album 'When We All Fall Asleep, Where Do We Go?'
Billie Eilish di acara American Music Awards 2019, Los Angeles, California, AS. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
Sepanjang tahun 2018, Billie Eilish fokus dalam menggarap album pertamanya. Namun, di tengah pembuatan album, ia juga menyempatkan diri untuk menjalani serangkaian tur konser.
Ia akhirnya meluncurkan album pertama yang bertajuk 'When We All Fall Asleep, Where Do We Go?' di awal tahun 2019. Terdapat 14 lagu di dalam album tersebut.
Beberapa lagu populer di album tersebut antara lain adalah 'Bad Guy', 'When Party is Over', 'Bury a Friend', dan 'Wish You Were Gay'.
Eilish mendapat banyak pujian berkat album perdananya itu. Debut albumnya ini bahkan sempat menduduki peringkat teratas di tangga lagu Inggris.
Di akhir tahun 2019, Eilish berhasil menyabet dua penghargaan di ajang American Music Awards (AMA). Dua penghargaan itu adalah 'Artis Pendatang Baru Terbaik' dan 'Artis Favorit untuk Musik Alternatif/ Rock'.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di ajang Grammy Awards, Eilish membuat sejarah baru karena mendapat nominasi dalam empat kategori paling top secara sekaligus, di waktu yang sama.
Kategori tersebut adalah, 'Album of the Year' untuk 'When We All Fall Asleep, Where Do We Go?', 'Record of the Year' untuk lagu 'Bad Guy', 'Song of the Year' untuk lagu yang sama, dan 'Best New Artist'.
Hmm, kira-kira Billie Eilish bakal borong penghargaan lagi atau enggak ya di Grammy Awards 2020 ini? Kita nantikan saja, ya kabar bahagianya.
Billie Eilish. Foto: AFP/FREDERIC J. BROWN