Pernah Dipenjara Gara-gara Konten, Rey Utami Tidak Trauma Jadi YouTuber
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Rey mengatakan hal itu tidak membuatnya merasa trauma menjadi YouTuber. Perempuan 33 tahun ini akan kembali membuat konten di YouTube.
"InsyaAllah, karena aku besarnya di YouTube, walaupun sempat masuk ke dalam ujian, tapi aku tidak akan trauma," kata Rey di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
"Hanya saja kontennya lebih positif dan islami, sudah hijab. Mungkin lebih kepada sesuatu yang memberikan inspirasi," ucap Rey.
Rey mendekam di tahanan selama 1 tahun 4 bulan gara-gara kasus ujaran 'Ikan Asin'. Ia mengaku mendapat banyak pelajaran selama dipenjara, salah satunya adalah harus berhati-hati ketika melakukan sesuatu.
ADVERTISEMENT
"Mengajak narasumber, editor, banyaklah kalau untuk sosial media. Kan pada saat ini aku posisinya terbukti bersalah karena mewawancarai narasumber, narasumber melakukan perbuatan tidak baik. Jadi aku harus hati-hati," tutup Rey.
Kasus ‘Ikan Asin’ berawal dari viralnya sebuah vlog berjudul GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU yang dipandu oleh Rey Utami dan ditayangkan di kanal YouTube milik Pablo Benua.
Di vlog itu, Galih mengupas kehidupan rumah tangga dengan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq, hingga tercetus ucapan 'bau ikan asin'.