Pertama Kali Jalani Sidang, Syakir Daulay Langsung Kena Tegur Hakim
PerbesarADVERTISEMENT
Sidang perdana gugatan Syakir Daulay terhadap label musik ProAktif, digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/7). Dalam gugatan tersebut, perusahaan penyedia layanan Google, terutama YouTube Indonesia juga menjadi pihak turut tergugat.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut Syakir hadir didampingi oleh kuasa hukumnya. Momen ini menjadi pertama kalinya bagi Syakir mengikuti jalannya sebuah agenda persidangan. Meski demikian dia mengaku tak gugup menjalani.
“Alhamdulillah untuk nervous enggak, udah biasa juga main mental-mentalan, belajar aja mana yang bisa jadi pengalaman,” ungkap Syakir Daulay, ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/7).
Sebelum menjalani persidangan, Syakir Daulay juga sempat menjadi pusat perhatian para peserta sidang lainnya. Dia bahkan sempat meladeni permintaan selfie dari para penggemarnya.
“Alhamdulillah tadi sebelum masuk ruang sidang ya sambil menghibur juga, sambil foto-foto juga sama orang tadi, ya alhamdulillah ngerasain masuk pengadilan,” ungkapnya.
Namun di ruang persidangan, Syakir rupanya sempat ditegur oleh majelis hakim yang memimpin persidangan. Kala itu, Syakir kedapatan minum dan mengobrol di ruang sidang.
ADVERTISEMENT
“Bukan diomelin, tapi ditegur, Syakir minta minum haus. Masih awal, katanya jangan ngobrol juga,” tutur Syakir.
Kendati demikian, cowok berusia 18 tahun itu mengaku jadi lebih mengerti aturan yang terdapat dalam ruang persidangan. Dia justru bersyukur jadi punya pengalaman baru dalam hidupnya.
“Baru pertama, biasa kan lihat di TV, ya lancar-lancar aja. Syakir berterima kasih juga pada pihak sebelah karena ini bisa jadi pengalaman. Seru aja,” tambah Syakir.
Sementara itu, kuasa hukum Syakir, Haris Azhar, mengatakan bahwa persidangan tersebut harus ditunda. Sebab, pihak tergugat masih belum melengkapi berkas persidangan.
“Hari ini agendanya sidang pertama soal gugatan kita ke Agi Sugianto, ternyata tergugat belum melengkapi dokumen untuk sidang hari ini. Demikian juga pihak YouTube atau Google juga belum, sidang ditunda seminggu,” ungkap Haris.
ADVERTISEMENT
Kepada pihak tergugat, Haris menyarankan agar menaruh fokus pada persidangan dan berhenti mengancam kliennya. Sehingga proses sidang tersebut ke depannya bisa berjalan dengan lancar.
“Mungkin nanti kalau mereka udah lengkap bisa masuk ke proses mediasi, jadi untuk pihak tergugat jangan ngancam-ngancam Syakir Daulay lah, ngelengkapin surat kuasa didaftar aja belum, yang gampang-gampang aja dulu,” pungkasnya.
