Pesan BJ Habibie Pada Melanie Subono: Tetap Jadi Pemberontak

Melanie Subono tiba di kediaman BJ Habibie di Patra Kuningan, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB. Ia mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, hari ini, Rabu (11/9).

Cucu keponakan Habibie, Melanie Subono menuturkan saat momen terakhirnya, keluarga mendampingi Habibie. Menurutnya, suasana haru dirasa dalam momen tersebut.

Meski sedih harus melepas kepergian Habibie, Melanie justru bahagia. Dia membayangkan kini Habibie telah bertemu dengan mendiang istrinya Ainun.

“Dalam otak gue, eyang sekarang mungkin lagi sama Eyang Ainun. Mungkin, jadilah Habibie-Ainun. Jadi saya (rasa) mungkin, sekarang Eyang Ainun (menasehati) dengan caranya yang khas, ‘Ih papa lihat ya, kemarin enggak minum obat’,” ujar Melanie ketika ditemui di rumah duka, kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).

Sebelum meninggal, Habibie bahkan sempat menyampaikan harapan kepada Melanie. Habibie sempat memanggilnya secara khusus, ketika Melanie baru pulang dari luar kota, pada Minggu (8/9) lalu.

“Eyang cuma bilang, 'Kamu terus jadi ya pemberontak, karena perempuan adalah makhluk yang hebat. Kamu terus ya, jadi pemberontak yang hebat.' Itu pesan eyang yang akan gue kerjakan, gitu,” tandasnya.

Lebih lanjut, Melanie Subono menyebutkan bahwa akan ada upacara kenegaraan dalam proses pemakaman BJ Habibie. Namun, dia masih belum bisa menjelaskan lebih detail mengenai proses pemakaman yang akan berlangsung Kamis (12/9) besok.