Pink Sweat$ Ungkap Asal Usul Nama Panggungnya yang Unik

Penyanyi R&B Pink Sweat$ tampil di Lollapalooza di Grant Park, Chicago. Foto: Shutter Stock

Nama David Bowden mungkin cukup asing di telinga penikmat musik. Namun, jika menyebut nama Pink Sweat$, semua orang tentu akan mengenal sosok pelantun lagu At My Worst itu.

Pada kumparan, Pink Sweat$ menjelaskan mengenai nama panggungnya yang unik itu. Ini menjadi satu fakta yang mungkin jarang diketahui publik.

"Baiklah, aku akan cerita. Sebenarnya, aku sendiri tidak sering mengenakan baju pink. Jadi, di situ lucunya," ungkap Pink Sweat$ seraya tertawa saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Ia bercerita, nama itu justru muncul dari seseorang yang tidak mengenal dirinya. Semua pun terjadi secara tidak terduga-duga.

"Jadi, aku pergi ke suatu tempat dan kebetulan aku mengenakan celana sweatpants pink dari H&M. Aku berjumpa seseorang yang tidak mengenalku dan karena dia tak tahu namaku, dia memanggilku 'si pria bercelana pink'," tuturnya.

Pertemuan dengan orang asing itu justru berbuah manis. Sebab, Bowden akhirnya bisa menemukan nama panggung yang cocok, yakni Pink Sweat$.

"Aku rasa, itu nama panggilan yang keren dan aku mulai menggunakan sebagai nama panggung. Pink Sweat$ juga nama yang bagus dari segi marketing," kata Pink Sweat$.

"Meski harus mengorbankan nama asliku, aku rasa itu tidak jadi masalah. Karena, dengan nama Pink Sweat$ aku tidak perlu terlalu pusing memikirkan gimmick yang aneh-aneh. Warna pink sudah bisa jadi gimmick yang natural," sambungnya.

Pink Sweat$ baru saja merilis single baru bertajuk Nothing Feels Better. Single itu menjadi jembatan menuju album barunya yang bertajuk Pink Moon.

Ia menuturkan bahwa album mungkin baru akan rilis di tahun depan. Namun, single Nothing Feels Better sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaminf musik digital.