Polisi soal Judika Jadi Saksi Kasus MeMiles: Belum Konfirmasi Hadir

16 Januari 2020 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Judika Foto: Instagram/@jud1ka
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Judika Foto: Instagram/@jud1ka
ADVERTISEMENT
Kasus investasi bodong MeMiles yang melibatkan sejumlah selebriti Tanah Air, masih terus diproses di Polda Jawa Timur. Sejumlah saksi dari figur publik sudah mulai dipanggil untuk dimintai keterangan oleh penyidik.
ADVERTISEMENT
Perancang busana ternama Adjie Notonegoro juga berencana mendatangi Mapolda Jatim terkait investasi bodong MeMiles, pada Rabu (22/1) mendatang.
Adjie bakal dimintai keterangan penyidik Polda Jatim sebagai saksi dalam kasus investasi bodong tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Kabid Humas Polda Jatim, Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, Adjie sudah melakukan konfirmasi kedatangan kepada Polda Jatim pada Rabu (22/1).
Sedangkan penyanyi Judika, belum memberi konfirmasi kehadiran kepada penyidik. Padahal, pemanggilan sudah dilakukan pada pekan lalu.
“AN minggu depan tanggal 22 (Januari). J (Judika) Belum ada konfirmasi,” ujar Trunoyudo di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (16/1).
“Yang jelas, saksi seluruhnya beberapa sudah kita mintai keterangan terkait alat bukti. Mengenai public figure masih minggu depan, Rabu (22/1),” lanjutnya.
Judika. Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan
Sementara itu, berdasarkan data Polda Jatim, member korban investasi MeMiles bodong yang sudah melapor di SPKT sebanyak 45 orang.
ADVERTISEMENT
Sementara korban yang melapor melalui online, ada sebanyak 379 orang. “Hari ini ada penambahan,” kata Trunoyudo.
Barang bukti rewards yang dijanjikan untuk member MeMiles. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Trunoyudo menuturkan, upaya yang dilakukan pihak kepolisian saat ini adalah untuk melindungi korban investasi bodong MeMiles.
“Kita imbau (member), kita juga melakukan tindakan-tindakan yang secara persuasif untuk pro aktif. Artinya, (member) menyerahkan. Kita juga melakukan upaya penegakan hukum penyitaan seperti kepada public figure dan yang ada di Pekanbaru. Upaya yang dilakukan penyidik kembali lagi prioritasnya adalah penyelamatan aset,” pungkasnya.