Produktif di Tengah Pandemi Virus Corona, Ibnu Jamil Buka Bisnis Mie Ayam

8 Mei 2020 20:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibnu Jamil. Foto: Dian Rosalina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ibnu Jamil. Foto: Dian Rosalina/kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona tidak menghentikan Ibnu Jamil untuk tetap produktif. Bersama teman-temannya, Ibnu membuka bisnis kuliner mie ayam bernama Mantab Jon.
ADVERTISEMENT
Menurut Ibnu, ide untuk membuat bisnis kuliner ini terbilang dadakan. Semua muncul karena Ibnu ingin tetap mendapatkan penghasilan di tengah situasi saat ini.
"Karena gini di kepala gue, ini kalau kita diemin dan kita terjebak di kondisi kayak gini, kita ikutin aja. Kita tetap di rumah, kita memikirkan kesehatan, tapi kehidupan harus tetap berjalan," kata Ibnu Jamil dalam jumpa pers online, Jumat (8/5).
"Roda ekonomi tetap berjalan. Ini gimana caranya supaya kita bisa produktif, ada sesuatu yang bisa dihasilkan di kondisi kayak gini," sambungnya.
Ibnu Jamil. Foto: Alexander Vito/kumparan
Ibnu menjelaskan alasan memilih membuka bisnis mie ayam karena mudah disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari.
Mie ayam yang dijual pun, tanpa menggunakan bahan pengawet dan mudah penyajiannya.
ADVERTISEMENT
"Bisa jadi sahabat yang lagi gabut, terus sambil kerja di rumah, iseng mau ngapain, buat teman sahur. Apalagi dengan kondisi kayak gini, bisa buat buka puasa juga, yang simpel-simpel," kata pria 38 tahun ini.
Mie ayam Mantap Jon itu pun dijual hanya secara online sesuai dengan aturan social distancing. Menurut Ibnu, sejauh ini usahanya itu mendapatkan respons positif.
"Semalam pertama kali gue posting dapat respons yang luar biasa. Enggak tahu teman-teman seprofesi gue ini, mungkin enggak tahu mau ngapain, apakah kondisinya lapar terus di rumah. Jadi, lumayan banyak yang minta untuk dikirim dan juga banyak yang order langsung beli," ujarnya.
Sampai saat ini, mie ayam Mantab Jon menyediakan tiga varian rasa. Ada mie ayam kampung, mie yamin Bandung dan mie ayam crispy sambal matah.
ADVERTISEMENT
"Gue hargain di sini sesuai dengan kantong teman-teman semua, harga standar ya enggak main atas, main bawah. Kita di Rp 25 ribu aja, dengan 3 varian berbeda, harganya sama. Belom ongkir, ongkir beda lagi. Karena sesuai alamat teman-teman yang pesen," imbuh Ibnu Jamil.