Program Acara Feni Rose Disanksi oleh KPI, Dinar Candy Minta Maaf

DJ Dinar Candy saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (13/11/2020). Foto: Dok. Ronny

Program acara Rumpi yang dipandu oleh Feni Rose mendapatkan sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Program tersebut, diberhentikan sementara oleh KPI pada tanggal 12-13 November lalu.

Alasan sanksi tersebut dijatuhkan lantaran program itu dinilai telah melakukan pelanggaran terhadap sembilan pasal Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.

Pelanggaran itu terjadi pada tayangan 24 September 2020 pukul 14.04 WIB. Dalam tayangan itu, terdapat segmen yang berisikan wawancara host kepada Dinar Candy dan Bobby Tria Sanjaya terkait jual beli pakaian dalam milik Dinar Candy di media sosial.

DJ Dinar Candy saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (13/11/2020). Foto: Dok. Ronny

Dinar Candy mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Dinar juga sudah meminta maaf pada penyelenggara program tersebut.

“Aku udah minta maaf kalau dari aku ada yang salah kata atau gimana, aku sudah minta maaf. Kata pihak program Rumpi enggak apa-apa, cuma, ya enggak tahu, ya. Ya enggak enak aja akunya,” ucap Dinar Candy di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Meski demikian, Dinar memang belum meminta maaf langsung kepada Feni Rose. Dinar mengaku kehilangan kontak milik rekan-rekannya di handphone yang lama.

“Semoga kita baik-baik saja. Aku enggak masalah kalau enggak diundang lagi. Tapi antar personalnya pengin baik-baik, aku enggak mau ada masalah sama orang. Makanya langsung kontak tim Rumpi,” tuturnya.

DJ Dinar Candy. Foto: Ronny

Dinar mengaku masih ingat betul kata-kata yang dia ucapkan di tayangan itu. Dia mengucapkan salah satu kata yang dinilai melanggar peraturan penyiaran.

“Sebenarnya kan enggak boleh ngomong celana dalam. Itu aku ngomong keceplosan. Nah, kak Ros langsung diam dan tegang gitu kan. Aku merasa bahaya, nih, ucapan aku. Harusnya pakaian dalam tapi aku ngomong celana dalam,” tuturnya.

Dinar Candy Mengaku Diteriaki Orang di Jalan karena Masalah Sanksi KPI

Karena perbuatannya itu, Dinar sempat mendapatkan sanksi sosial. Dia mengaku pernah diteriaki di jalan oleh orang lain karena membuat program tersebut terkena sanksi.

“Sampai aku jalan ke mana diteriaki sama orang, 'gara-gara lo programnya (rumpi) kena KPI'. Aku langsung konfirmasi ke tim programnya,” ucapnya.

Menurut Dinar, dirinya juga berusaha belajar dari kesalahan. Dia mengaku akan lebih menjaga ucapannya ketika tampil di televisi.

“Ya ke depan kalau aku bikin sesuatu yang sensitif lagi, kayaknya enggak mau nerima undangan TV dulu. Mending bahas yang lain aja,” pungkasnya.