RAN Tunjukkan Sisi Gelap Vanesha Prescilla di Klip 'Saling Merindu'

4 Desember 2019 7:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RAN berkolaborasi dengan Vanesha Prescilla, di MV terbaru 'SALING MERINDU. Foto: Dok. Cakrawala Indonesia Abadi
zoom-in-whitePerbesar
RAN berkolaborasi dengan Vanesha Prescilla, di MV terbaru 'SALING MERINDU. Foto: Dok. Cakrawala Indonesia Abadi
ADVERTISEMENT
Sejak Agustus lalu, RAN membuat sebuah konten sinematik bertajuk 'Omne Trium Perfectum: The Series' yang dapat dinikmati secara gratis di YouTube. Konten tersebut pertama kali dibuka dengan video klip 'Ain't Gonna Give Up' karya kolaborasi RAN bersama Ramengvrl.
ADVERTISEMENT
Di video klip 'Ain't Gonna Give Up', Rayi menjadi pusat perhatian utama, sedangkan Asta dan Nino menjadi pelengkap yang memeriahkan suasana.
Setelah video klip penuh warna-warni itu ditonton oleh lebih dari 200 ribu pengguna YouTube, kini RAN kembali merilis video klip baru.
Kali ini, video klip datang dari single 'Saling Merindu' yang berpusat pada Asta. Berbeda dari sebelumnya, nuansa di video klip tersebut terkesan lebih kelam dan mengerikan ala film-film horor atau thriller.
Penampilan RAN di JGTC Universitas Indonesia, Depok, Minggu (24/11/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Tidak tanggung-tanggung, RAN menggaet pemeran Milea di film 'Dilan', Vanesha Prescilla, sebagai model video klip.
Terkenal sebagai pribadi yang periang dan lugu, dalam video klip 'Saling Merindu', Vanesha justru memperlihatkan satu sisi gelap yang sangat tidak biasa dan mengejutkan banyak orang.
ADVERTISEMENT
"Dari awalnya konsep video klipnya ('Saling Merindu') kontradiktif, kami langsung kepikiran nama Vanesha dan sepakat untuk membuat dia yang biasa terlihat manis, jadi tampil lebih menyeramkan. Sesuai dugaan kami, ternyata Sasha sangat baik membawakan pesan yang kita harapkan di klip ini," ungkap Rayi dalam press release yang diterima kumparan baru-baru ini.
Penampilan RAN di JGTC Universitas Indonesia, Depok, Minggu (24/11/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
RAN mempercayakan Lin Manik dari Syn Films untuk menjadi sutradara serta pelakon dari Teater Keliling untuk menjadi extras. Kombinasi Lin dan para pelakon Teater Keliling membuat video klip 'Saling Merindu' yang berdurasi 6 menit terasa menegangkan dan seru untuk ditonton.
Asta pun merasa senang melihat hasil akhir dari video klip 'Saling Merindu'. Terlebih lagi, ia dan rekan-rekannya di RAN mendapat satu pengalaman baru yang sulit untuk dilupakan.
ADVERTISEMENT
“Banyak hal baru yang saya coba lakukan untuk single 'Saling Merindu'. Selain menulis sebagian besar lagunya, kali ini saya juga menulis cerita di video musiknya. Dari kemarin tidak sabar ingin menunjukkan ke teman-teman semua," kata Asta.
"Setelah berminggu-minggu menjalani proses, akhirnya sekarang sudah tayang. Semoga kalian dapat menikmati hasil kerja keras kami,” sambungnya.
RAN usai rilis single terbaru Saling Merindu. Foto: Giovanni/kumparan
Dari segi sinematografi, video klip 'Saling Merindu' bisa dikatakan sama kerennya seperti film-film layar lebar. Mulai dari pengambilan gambar hingga akting para pelakon memberi kesan anomali, antara kisah ceria dalam lagu dan video klip yang kelam serta mengerikan.
Meski hanya di video klip berdurasi pendek, Vanesha tampil apik. Ini membuktikan bahwa Vanesha bisa keluar dari zona nyamannya di dunia seni peran dan berubah menjadi tokoh-tokoh yang tergolong ekstrem.
Penampilan RAN di JGTC Universitas Indonesia, Depok, Minggu (24/11/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Namun, Lin Manik sepertinya kekurangan stock shot, sehingga ada beberapa adegan yang kurang sesuai dan tidak tergarap secara matang. Practical effect yang ada dalam video klip itu pun terlalu memaksakan dan kurang apik untuk ditonton.
ADVERTISEMENT
Ya, setidaknya keberanian RAN untuk membuat video klip yang unik tetap patut untuk diacungi jempol.
Melalui video klip 'Saling Merindu', Rayi, Asta, dan Nino telah berhasil membuat satu perkembangan pesat yang mungkin tidak terpikir oleh banyak band Indonesia di era modern.