Review Film Sri Asih, Bawa Penceritaan yang Penting buat Jagat Bumilangit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Film Sri Asih mengisahkan sosok Alana (Pevita Pearce) yang kerap merasakan ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Alana lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkannya dan orang tua.
Alana tak mengerti mengapa dirinya terus dikuasi oleh kemarahan. Alana kecil juga sudah punya kekuatan yang berbeda dari anak perempuan seumurannya.
Namun, Alana yang tinggal di panti asuhan juga selalu dihantui mimpi buruk dalam tidurnya. Hingga suatu saat Alana diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal.
Oleh ibu angkatnya, Alana dibesarkan sebagai seorang profesional fighter. Kendati demikian, bukan berarti Alana lantas menghadapi kehidupan yang baik-baik saja.
Rentetan persoalan dalam hidupnya kemudian membawa Alana bertemu Eyang Mariani (Christine Hakim) yang merupakan pemimpin kelompok Jaga Bumi.
ADVERTISEMENT
Pertemuannya dengan Eyang Mariani membuat Alana mulai mengetahui bahwa dirinya adalah titisan Dewi Asih.
Dari situ Alana mulai mengetahui asal muasal kekuatan yang ada dalam tubuhnya.
Bukan hanya itu, Alana juga dijelaskan mengenai berbagai hal yang ada dalam jagat tersebut.
Lewat momen ini, penonton akan mendapat penjelasan singkat mengenai jagat Bumilangit yang diceritakan langsung oleh karakter Eyang Mariani.
Meski terbilang singkat, penjelasan yang disampaikan Eyang Mariani terbilang cukup jelas dan patut dipahami. Oleh karena itu, penceritaan dalam film Sri Asih cukup penting dalam Jagat Bumilangit.
Bukan hanya itu, dalam film Sri Asih banyak plot twist yang bisa mengejutkan para penonton. Salah satunya terkait sosok villain dalam film tersebut.
ADVERTISEMENT
Korelasi antara karakter Sri Asih dengan film Gundala sebelumnya juga diceritakan dengan gamblang.
Ya, Joko Anwar selaku Creative Producer Jagat Sinema Bumilangit menekankan bahwa setiap karakter punya keterikatan satu sama lain.
Penggunaan CGI di Film Sri Asih Patut Diacungi Jempol
Penggunaan CGI di film Sri Asih juga patut diacungi jempol. Efek visual dalam film itu terlihat sangat halus dan menyatu dengan pergerakan para karakter.
Para pemain yang terlibat di film Sri Asih mampu beradaptasi dengan penggunaan efek visual tersebut.
Para penonton bakal merasakan visual yang tak kalah dengan film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) maupun DC.
Akan tetapi, jika memperhatikan hingga akhir, penonton akan menyadari ada dua karakter yang hilang begitu saja di pertengahan cerita.
ADVERTISEMENT
Namun, tak perlu khawatir, hilangnya kedua karakter tersebut tidak begitu mempengaruhi jalannya cerita.
Film Sri Asih dibintangi Pevita Pearce, Christine Hakim, Reza Rahadian, Jefri Nichol, Surya Saputra, Randy Pangalila, dan Revaldo.
Bagaimana, tertarik untuk menyaksikan film Sri Asih di bioskop?