Riri Khasmita Ngaku Bukan ART dan Bayar Sewa Kos, Ini Tanggapan Nirina Zubir

27 November 2021 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nirina Zubir saat konferensi pers terkait mafia tanah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (18/11). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Nirina Zubir saat konferensi pers terkait mafia tanah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (18/11). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Tersangka dalam kasus mafia tanah yang merugikan keluarga Nirina Zubir, Riri Khasmita, sempat membantah dirinya seorang ART di rumah mendiang ibunda Nirina, Cut Indria Marzuki.
ADVERTISEMENT
Menurut kuasa hukum Riri, Syakhruddin, kliennya menyebut bahwa dirinya bukan ART melainkan anak kos yang tinggal di rumah Cut Indria dan membayar sewa tiap bulannya.
Tersangka kasus mafia tanah dengan korban Nirina Zubir dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (18/11). Foto: Agus Apriyanto
Mendengar pernyataan pihak Riri, Nirina akhirnya angkat bicara. Ia tidak membantah soal Riri yang menyewa kamar kos di rumah ibunya. Akan tetapi, Riri tak pernah membayar sesuai dengan kamar yang ia sewa.
"Dia pakai 4 kamar di tempat ibu saya, satu kamar buat kucing ada 8 kucing anggora, kucing persia, dan enggak tahu itu kucing siapa tapi ada di kos itu. Satu kamar untuk dia dan suaminya, satu kamar untuk adiknya, dan satu kamar untuk ruang setrika baju," beber Nirina Zubir dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Bendungan Hilir, Jumat (26/11) malam.
ADVERTISEMENT

Nirina Zubir Sebut Riri Khasmita Tak Pernah Bayar Uang Sewa Sesuai Harga

Dari 4 kamar yang disewa Riri itu ternyata pihak Nirina tak mendapatkan bayaran yang sesuai. Dari laporan yang didapat Nirina, uang sewa yang diberikan justru selalu minus.
"Yang dia bilang bayar, ya, tapi setiap bulan kita dapat laporannya minus. Di mana letak untungnya? Di mana letak dia membayar? Saya enggak paham. Dari empat kamar itu, harusnya 750 ribu sampai 1 juta, empat kamar empat juta toh?" ungkap Nirina.
Artis Nirina Zubir saat konferensi pers terkait penyalahgunaan tanah milik keluarga di kawasan Antasari, Jakarta, Rabu (17/11). Foto: Agus Apriyanto
Dari harga yang harusnya dibayarkan, ternyata Riri hanya membayar Rp 2 juta untuk 4 kamar.
"Dia pakai AC, kulkas, standar kos lah, ya, pakai ac tambah lagi, pakai tv beda lagi, biayanya normal dan dia pakai empat kamar ini. Dia dikasih sama ibu saya tinggal di situ karena telah jadi "asisten" ibu saya, jadi dia bayar 2 juta, yang harusnya 4 juta," kata Nirina.
ADVERTISEMENT
Nirina tak memungkiri bahwa ada hubungan timbal balik antara ibunya dan Riri. Namun, ia tak terima bila Riri akhirnya memanfaatkan kebaikan sang ibu untuk berbuat kejahatan.
"Ibu saya sudah mentolerir, ya. Sudah simbiosis mutualisme. Oke dia menjaga kos, tapi dia juga dapat benefit dari ibuku dan sampai detik ibu saya meninggal, kita sudah enggak terima apa-apa, ya, dari dia," pungkasnya.