news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ruben Onsu Jalani Endoskopi: Ditemukan Ada Penyempitan di Sumsum Tulang Belakang

4 Agustus 2022 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (19/2). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (19/2). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Ruben Onsu baru saja melakukan tindakan medis endoskopi di Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura. Dari hasil pemeriksaan endoskopi, Ruben mengungkapkan bahwa penyebab dirinya selalu kekurangan darah karena ditemukan adanya penyempitan sumsum tulang belakang.
ADVERTISEMENT
“Akhirnya kemarin ada salah satu dikasih [tahu] sama dokter, adanya penyempitan sumsum tulang belakang, di mana darahnya jadi kayak kegencet, jadinya dia tidak berproduksi," kata Ruben Onsu dalam acara TV Brownis.
“Sementara gue fokus [pengobatan] ke bagian otak, jadi darahnya tetap lebih menang di otak. Karena dia nyerapnya lebih banyak [sehingga bikin darah cepat berkurang]," lanjutnya.
Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Senin, (3/2). Foto: Ronny
Selama menjalani perawatan di Singapura, Ruben pun tetap harus menjalani transfusi darah. Selain itu, pemeriksaan endoskopi juga memberikan efek yang kurang enak pada tubuh Ruben.
"Di sana, dikasih tahu, ‘Ini gue mau masukin banyak obat dari infusan ini, ya.’ ‘Sekarang lu enggak sakit, tapi setelah ini lu baru ngerasain.’ Jadi, gue pulang itu, ya, aduh, linu-linu. Jadi, gue ngerasain efeknya," ucap Ruben Onsu.
ADVERTISEMENT
Bapak tiga orang anak ini pun mengaku sulit makan karena selalu merasa mual.
"Habis endoskopi, gue enggak bisa makan, enek. Akhirnya gue dibolehin pulang. Makan, tapi enggak ada yang bisa masuk. Satu dua suap langsung mual banget. Pokoknya, rasanya enggak enak banget, deh," tuturnya.
“Empat puluh lima menit prosesnya [endoskopi],” imbuh Ruben.
Ruben Onsu pulang ke Indonesia setelah menjalani perawatan selama tiga hari dua malam di Singapura.
Reporter: Sausan Sudarjat