Ruben Onsu Sempat Stres Akibat Polemik Geprek Bensu

19 Juni 2020 11:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter Ruben Onsu saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (19/2). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Ruben Onsu saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (19/2). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Presenter Ruben Onsu sedang menghadapi permasalahan terkait bisnis kulinernya, Geprek Bensu. Mahkamah Agung telah menolak pengajuan Kasasi Ruben atas putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, merek Bensu dinyatakan menjadi milik PT Ayam Geprek Benny Sujono, yang memiliki usaha bermerek I Am Geprek Bensu.
Selain menolak pendaftaran merek tersebut, Mahkamah Agung juga memerintahkan kepada Direktorat Jenderal Hak dan Kekayaan Intelektual membatalkan enam merek atas nama Ruben Samuel Onsu.
Presenter Ruben Onsu saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (19/2). Foto: Ronny
Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, mengaku masalah yang dialami oleh kliennya sangat berdampak pada kondisi psikis. Belum lagi adanya pengurangan jumlah karyawan yang disebabkan oleh pandemi corona.
"Pasti pasti (stres). Seperti yang saya katakan itu, menghadapi pandemi COVID-19 berdampak ke bisnis, merupakan pikiran berat. Kemarin Jordi sempat bilang ada pengurangan karyawan 2500 orang. Ini aja jadi beban, gimana perahu atau kapal ini berjalan dengan baik," ucap Minola Sebayang di kantornya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/6).
ADVERTISEMENT
"Tiba-tiba naik berita yang seperti itu, tentu buat pikiran Ruben berat. Apalagi meyakini mitra yang harus dikatakan bukan tidak punya dasar legalitas melakukan usaha dengan merek itu," imbuhnya.
Ruben Onsu memiliki bisnis Geprek Bensu Foto: Munady/Anggoro Fajar Purnomo
Minola menambahkan, Ruben Onsu sempat bertemu dengannya sembari menyerahkan sertifikat merek. Tujuannya adalah untuk memberikan klarifikasi terkait berita yang merugikan, dan telah beredar di masyarakat.
"Dia menyampaikan bahwa kasus ini membuatnya tidak bisa tidur dan kepikiran. Kenapa beritanya seperti ini, seolah dia yang mengambil alih tanpa dasar. Itu jadi beban pikiran dia," terang Minola.
Bahkan, akibat berita yang dianggap menyudutkan dirinya itu, Ruben Onsu tidak berani membaca komentar di akun media sosialnya.
"Ruben hindari komentar netizen karena sudah trending karena takut keganggu pikirannya. Saya sempat baca komentar netizen saat senggang sudah agak lumayan dan berimbang tidak memojokan Ruben. Jordi pasti melihat (komentar)," ungkap Minola.
Jordi Onsu dan Minola Sebayang. Foto: Aria Pradana/kumparan
Usai melakukan pertemuan, Ruben Onsu kata Minola sepakat untuk memberikan klarifikasi ke publik terkait dugaan-dugaan yang merugikan usahanya.
ADVERTISEMENT
"Setelah ngobrol sama saya dan sudah mulai memikirkan langkahnya, ya otomatis harus menggunakan hak jawab, bukan diam terus. Kalau diam terus bisa dianggap berita di sana benar. Akhirnya klarifikasi," tuturnya.
Ruben Onsu dan Jordi Onsu saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Foto: Alfadillah/kumparan
Menurut Minola, kondisi Ruben Onsu saat ini mulai membaik. Meski saat ini dirinya dinyatakan tidak berhak untuk mematenkan nama Bensu, tapi pihaknya masih akan menempuh langkah hukum selanjutnya.
"Kalau kalah dan menang, kalah belum tentu salah ya, menang belum tentu benar. Kembali lagi tidak mau intervensi putusan pengadilan karena tak patut. Semua keberatan kami akan dituangkan dalam memori Peninjauan Kembali kami," pungkasnya.