Sandy Tumiwa Sedih karena Tak Sempat Ajak Almarhum Ibu ke Makkah

3 November 2020 8:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandy Tumiwa  Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sandy Tumiwa Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Sandy Tumiwa telah menyelesaikan masa hukuman terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Ia pun sudah selesai menjalani rehabilitasi selama 3 bulan untuk benar-benar lepas dari pengaruh narkoba.
ADVERTISEMENT
Seharusnya, setelah benar-benar bebas, Sandy bisa merasa berbahagia. Namun, ia justru masih merasa berduka.
"Gue masih ngerasa sedih banget. Barang yang gue pakai itu 'kan sementara menenangkannya, tapi yang gue alami habis itu, wah, berantakan semuanya. Ya, yang paling sedih saat teringat nyokap," ungkap Sandy Tumiwa ketika menjadi bintang tamu di acara Brownis, Trans TV, Senin (2/11).
Sandy Tumiwa. Foto: Munady Widjaja
Sandy Tumiwa memang ditinggal untuk selamanya oleh sang ibu saat sedang menjalani masa tahanan di rutan Salemba, Jakarta. Ketika ibundanya dimakamkan pun, Sandy hanya bisa ikut menyaksikan melalui video call.
Mantan suami Tessa Kaunang itu mengaku ada satu keinginan sang ibu yang masih belum ia penuhi. Keinginan itu adalah pergi ke tanah suci Makkah.
ADVERTISEMENT
"Aku 2 kali ke sana. Ya, dapat rezeki dari Allah. Pertama itu waktu awal aku mualaf. Itu aku berangkat, tapi mama enggak bisa diberangkatkan juga," kata Sandy.
"Kedua, setelah keliling pesantren di Jawa dan aku ke Madura. Di sana dikasih kabar baik, bisa pergi ke Makkah. Tapi, mama cuma bisa antar sampai bandara. Yang ketiga kali, mama harusnya berangkat 'kan. Tapi, kita ditipu travel umrah," sambungnya.
Pihak keluarga, istri, Vivi Paris (kiri) Ibu, Amalia Nushanty (tengah), dan kuasa hukum, Denny Lubis (kanan) temui Sandy Tumiwa. Foto: Aria Pradana/kumparan
Karena itu, Sandy Tumiwa mengaku sangat menyesali kebodohannya memakai narkoba. Ia merasa, jika hal itu tak dilakukan, ada kemungkinan ia bisa memberangkatkan ibunya ke Makkah.
Kini, Sandy Tumiwa hanya bisa terus menjalani amanah ibunya untuk menjadi orang yang lebih baik. Ia pun siap untuk mengubah cara hidup di masa depan.
ADVERTISEMENT
"Ke depannya gue mau bertemu teman-teman yang positif lah. Enggak ada rencana apa, karena gue merasa, enggak usah berlebihan lah, step by step aja, enggak usah ngoyo. Ya, gue syukuri dulu deh yang ada," tuturnya.