Sederet Single yang Dirilis setelah Penyanyinya Tiada

Penampilan Didi Kempot dalam konser The Lord Of Loro Ati di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Semasa hidup, sejumlah musisi Tanah Air selalu memberikan karya-karya terbaik. Alhasil, karya tersebut terus dikenang hingga setelah ajal menjemput mereka.

Glenn Fredly & Intimate Konser di M Bloc Live House, Jakarta, pada Kamis (14/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Tak sedikit pula musisi yang masih meninggalkan karya siap rilis sebelum tutup usia. Karya mereka itu pun akhirnya diluncurkan oleh orang-orang terdekat.

Berikut ini tiga musisi yang karyanya dirilis setelah mereka meninggal dunia.

Jenazah Glenn Fredly saat diturunkan ke liang lahat di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (9/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Glenn Fredly mengembuskan napas terakhir di usia 44 tahun pada 8 April lalu. Glenn meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit meningitis yang diidapnya.

Besok, Kamis (14/5), single Glenn yang berjudul Ada, akan dirilis melalui MRA Radio, yakni Hardrock FM, Iradio, Trax FM, Cosmopolitan FM, dn Brava FM. Sehari setelahnya, lagu tersebut dapat dinikmati di seluruh platform musik digital.

Kerabat menabur bunga di atas pusara almarhum Didi Kempot seusai dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Majasem, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5). Foto: ANTARA FOTO/Joni Pratama

Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei lalu. Pemilik julukan The Godfather of Brokenheart itu meninggal di usia 53 tahun karena serangan jantung.

Satu bulan sebelum tutup usia, Didi sempat membuat dua lagu, yaitu Kapusan Janji dan Ati Dudu Wesi, bersama SKI Records.

Lagu Kapusan Janji dirilis tepat di hari kepergiannya. Sementara itu, lagu Ati Dudu Wesi ditelurkan setelah Didi Kempot mengembuskan napas terakhirnya.

Foto Chrisye dan istrinya Yanti Noor di atas makam. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Chrisye tutup usia pada 30 Maret 2007, setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang diidapnya. Dia meninggal dunia di usia 57 tahun.

Satu tahun setelah Chrisye meninggal, tepatnya 1 Agustus 2008, lagu berjudul Lirih, yang ditulis Aryono Huboyo Djati, dirilis. Lagu itu dipublikasikan dalam format digital.