Sempat Gemuk di Awal Pandemi, KD Sukses Turunkan Berat Badan hingga 8 Kg

2 Agustus 2021 21:28 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Krisdayanti saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR-MPR, Minggu (20/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Krisdayanti saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR-MPR, Minggu (20/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Artis sekaligus politisi, Krisdayanti alias KD, menceritakan seperti apa kehidupannya di masa pandemi COVID-19. Menurutnya, pandemi ini sedikit banyak mengubah pola hidupnya.
ADVERTISEMENT
Mantan istri Anang Hermansyah itu mengaku bahwa sejak COVID-19 mewabah, ia jadi gemar ngemil. Ia memberitahu alasannya.
"Karena pandemi ini di rumah saja, tapi endorse makanan banyak kan. Makanya jadi ngemil terus dan agak banyak," ungkap Krisdayanti dalam konferensi pers virtual, Senin (2/8).
Hal itu pula yang akhirnya membuat berat tubuh Krisdayanti naik. Ia bahkan merasa, beratnya sempat overweight.
Krisdayanti. Foto: Instagram/@brigjen
"Karena dari normal aku itu 60 kilogram, sempat 62 kilogram pas awal-awal pandemi, di bulan Agustus, September lah," tuturnya.
Sadar bahwa overweight sangat tidak baik dan bisa menimbulkan masalah, personel 3 Diva itu langsung memulai program diet. Ia memberi tahu dua metode utama untuk menurunkan berat tubuh.
"Pertama, dengan pola hidup sehat, berolahraga dan (berat badan) saya turun delapan kilogram juga karena konsumsi ini (minuman serat Vitox)," kata Krisdayanti.
ADVERTISEMENT
"Ya, karena memang 20 persen dari makanan yang kita konsumsi itu kan alangkah baiknya dikeluarkan secara normal agar tidak menumpuk," sambungnya.
Selain itu, Krisdayanti juga terus menjaga diri dari makanan-makanan yang bisa menyebabkan kegemukan. Tanpa cara yang ekstrem, ia rasa yang dilakukan sudah cukup untuk memperbaiki bentuk tubuh.
"Ya, saya selalu bawa timbangan kecil ke mana-mana. Jadi, kalau berat badan agak naik, saya rem dikit-dikit. Saya suka minum kopi tanpa gula, kurangi nasi. Boleh hajar nasi pas siang, tapi malam dikurangi dikit," ujarnya.